721 Calon Haji Batam Ikuti Bimbingan Manasik, Persiapan Menuju Tanah Suci
Sebanyak 721 calon haji Kota Batam mengikuti bimbingan manasik haji untuk mempersiapkan keberangkatan ke Tanah Suci, termasuk informasi terkait layanan kesehatan dan pengiriman barang.

Sebanyak 721 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah mengikuti bimbingan manasik haji. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam sebagai persiapan penting sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Bimbingan ini mencakup berbagai hal, mulai dari tata cara ibadah haji hingga informasi layanan kesehatan dan pengiriman barang.
Kepala Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan, menjelaskan bahwa dari total kuota 721 jamaah haji, sebanyak 629 orang telah melunasi biaya perjalanan haji. Sementara itu, 92 orang lainnya masih dalam proses pelunasan tahap kedua. Pelunasan tahap kedua, dibuka dari tanggal 24 Maret hingga 17 April, diperuntukkan bagi jamaah yang mengalami kendala sistem pada tahap pertama, pendamping jamaah haji lansia dan disabilitas, serta mereka yang mengajukan penggabungan keluarga.
Pelunasan tahap kedua juga memberikan kesempatan bagi jamaah cadangan. Mereka berpeluang mendapatkan kuota tambahan jika masih tersedia. Bimbingan manasik haji ini sendiri didanai melalui dana pengelolaan keuangan operasional haji (PKOH) dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, memastikan para jamaah haji siap dan memahami seluruh rangkaian ibadah.
Persiapan Ibadah Haji yang Matang
Untuk memastikan kesiapan para jamaah, Kemenag Kota Batam menyelenggarakan bimbingan manasik haji sebanyak dua kali di tingkat kota dan delapan kali di tingkat kecamatan. Hal ini bertujuan agar para jamaah haji benar-benar matang sebelum berangkat ke Tanah Suci. Selain materi dari Kemenag, kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari BPJS Kesehatan Kota Batam dan Kantor Pos Indonesia. Mereka memberikan informasi terkait pelayanan kesehatan selama di Tanah Suci dan fasilitas kargo untuk pengiriman barang bagi para jamaah.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kepri, Muhammad Syafii, menambahkan bahwa Batam merupakan titik keberangkatan utama bagi jamaah haji dari Provinsi Kepri, Riau, dan Kalimantan Barat, dengan Jambi hanya sebagai embarkasi antara. "Untuk Kepri sendiri, terdapat 1.291 kuota jamaah haji, dan sekitar 70 persen di antaranya berasal dari Batam," ungkap Syafii.
Kemenag Batam juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan para jamaah kepada tiga ketua kloter. Tujuannya agar CJH semakin mengenal pendamping mereka selama di Tanah Suci. Dalam bimbingan manasik ini, CJH juga diberikan pemahaman mengenai kebijakan pelayanan ibadah haji yang diterapkan oleh Arab Saudi dan persyaratan sebelum pemberangkatan.
Pemahaman Mendalam akan Ibadah Haji
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam bimbingan manasik haji adalah pemahaman hikmah dan makna dari setiap tahapan ibadah haji. Hal ini diharapkan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan sesuai tuntunan syariat. Bimbingan ini memberikan panduan komprehensif, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Dengan adanya bimbingan manasik haji yang menyeluruh ini, diharapkan para calon jamaah haji dari Batam dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Informasi yang diberikan, baik mengenai tata cara ibadah, layanan kesehatan, maupun pengiriman barang, membantu mengurangi kekhawatiran dan memastikan kenyamanan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Bimbingan ini juga menekankan pentingnya pemahaman akan setiap tahapan ibadah, sehingga para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan makna spiritual. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para jamaah haji dapat meraih keberkahan dan pengalaman spiritual yang berharga selama di Tanah Suci.
Proses pelunasan biaya haji yang terbagi dalam dua tahap juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kesempatan seluas-luasnya bagi para calon jamaah haji untuk menunaikan ibadah suci ini.