Kemenag Bolmut Gelar Manasik Haji: Simulasi Thawaf hingga Lempar Jumroh
Kemenag Bolmut sukses selenggarakan praktik manasik haji untuk jamaah calon haji (JCH) setempat, meliputi simulasi thawaf, sa'i, dan lempar jumroh guna mempersiapkan ibadah haji tahun 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, baru-baru ini menggelar praktik manasik haji bagi jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat pada tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan yang berlangsung di Boroko, Sabtu lalu, ini memberikan kesempatan kepada para JCH untuk berlatih berbagai rangkaian ibadah haji sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Bolmut, Jefry Rachmola, menjelaskan bahwa kegiatan manasik haji ini diikuti oleh JCH dari berbagai kecamatan di Bolmut. Mereka diberikan pembekalan praktik langsung mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari rukun hingga wajib haji.
Kegiatan ini bukan hanya sekedar teori, para JCH juga dilibatkan dalam simulasi langsung di lapangan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan mengurangi kebingungan saat berada di Tanah Suci nanti. Dengan demikian, diharapkan para JCH dapat melaksanakan ibadah haji dengan tertib dan sesuai tuntunan syariat Islam.
Simulasi Ibadah Haji di Bolmut
Para jamaah calon haji dengan antusias mengikuti serangkaian praktik manasik haji yang meliputi simulasi thawaf mengelilingi miniatur Ka’bah. Mereka juga berlatih sa’i di antara miniatur Bukit Shafa dan Marwah, serta praktik melempar jumrah. Semua kegiatan ini dipandu langsung oleh para pembimbing haji yang berpengalaman, memastikan setiap langkah dilakukan dengan benar.
Selain praktik-praktik tersebut, pembekalan juga mencakup teori dan materi terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji. Materi ini meliputi niat ihram, tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan tahallul. Pembekalan materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para jamaah tentang setiap tahapan ibadah haji.
Sebelum praktik manasik ini, para JCH telah mengikuti serangkaian kegiatan manasik lainnya yang meliputi pembekalan materi dan informasi kesehatan. Hal ini menunjukkan kesiapan Kemenag Bolmut dalam memberikan bekal yang komprehensif bagi para JCH agar dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
Rachmola menekankan pentingnya manasik haji sebagai bekal bagi para jamaah. "Ini adalah bekal penting agar nanti di Tanah Suci tidak kebingungan dan bisa menjalankan rukun serta wajib haji dengan benar," ujarnya. Ia berharap dengan praktik manasik ini, para jamaah dapat lebih percaya diri dan siap menjalankan ibadah haji sesuai tuntunan agama.
Persiapan Akhir Menuju Tanah Suci
Praktik manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag Bolmut ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan manasik. Setelah kegiatan ini, para jamaah diminta untuk menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Selain menjaga kesehatan fisik, para jamaah juga diimbau untuk memperdalam materi manasik secara mandiri. Mereka dapat memanfaatkan buku saku manasik atau media lainnya untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ibadah haji. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mental dan spiritual para jamaah dalam menghadapi ibadah haji.
Dengan persiapan yang matang dan komprehensif ini, diharapkan para jamaah calon haji asal Bolmut dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mendapatkan haji mabrur. Kemenag Bolmut telah berupaya maksimal dalam memberikan bekal dan bimbingan kepada para jamaah, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.