Wali Kota Mataram Harap Manasik Haji Jadi Pengalaman Menyenangkan bagi 736 Calon Jamaah
Wali Kota Mataram berharap bimbingan manasik haji tahun ini menjadi pengalaman menyenangkan bagi 736 calon jamaah haji Kota Mataram, diharapkan mempersiapkan mereka secara optimal untuk ibadah haji yang lancar dan mabrur.

Wali Kota Mataram, Moh. Roliskana, menyampaikan harapannya agar 736 calon jamaah haji asal Kota Mataram dapat menikmati proses bimbingan manasik haji sebagai kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Bimbingan ini diselenggarakan di Masjid Raya Taqwa Mataram pada 12-13 April 2025 dan dilanjutkan di tingkat kecamatan pada 16-23 April 2025. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan para jamaah secara optimal untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mabrur.
Kegiatan manasik haji tahun ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram Hamdun, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram Kasmi, dan Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik. Para narasumber yang kompeten akan memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek ibadah haji, mulai dari dimensi fiqih hingga praktik langsung.
Wali Kota Roliskana menekankan pentingnya manasik haji sebagai tahapan persiapan yang krusial. Beliau mengingatkan para calon jamaah agar tidak menganggap manasik haji sebagai beban, melainkan sebagai kesempatan untuk belajar dan mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara lahir maupun batin. Hal ini penting agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan khusyuk.
Manasik Haji: Mempersiapkan Ibadah Haji yang Lancar dan Mubrur
Bimbingan manasik haji dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang seluruh aspek ibadah haji. Materi yang disampaikan mencakup rukun, wajib, dan sunah haji, serta informasi penting lainnya seperti kondisi cuaca di Tanah Suci, panduan kesehatan, dan dinamika perjalanan. Para narasumber akan menjelaskan secara rinci tujuan dari setiap tahapan ibadah haji, seperti tawaf, sai, melempar jumrah, dan bermalam di Mina, agar para jamaah dapat memahaminya dengan baik.
Selain pemahaman teoritis, manasik haji juga mencakup praktik langsung. Di tingkat kecamatan, bahkan disiapkan miniatur Ka'bah untuk simulasi praktik ibadah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata dan membantu para jamaah dalam memahami dan mempraktikkan tata cara ibadah haji dengan benar.
Wali Kota Mataram juga menekankan pentingnya manasik haji sebagai ajang silaturahim dan mempererat persaudaraan antarcalon jamaah. Diharapkan, ikatan persaudaraan yang terjalin ini dapat saling mendukung dan membantu para jamaah selama berada di Tanah Suci.
Dukungan Pemerintah Kota Mataram dan Tahapan Manasik Haji
Pemerintah Kota Mataram memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan manasik haji. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah haji. Dukungan tersebut meliputi penyediaan fasilitas, narasumber, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Manasik haji tingkat Kota Mataram dilaksanakan selama dua hari, 12-13 April 2025, dengan materi umum seperti regulasi dan kebijakan penyelenggaraan haji, kebijakan haji lansia, dan kesehatan. Setelah itu, manasik haji dilanjutkan di tingkat kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) selama delapan hari, mulai 16-23 April 2025. Materi di tingkat kecamatan lebih fokus pada praktik dan teknis pelaksanaan ibadah haji.
Jumlah calon jamaah haji Kota Mataram yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 H/2025 adalah 736 orang, terdiri dari 733 jamaah reguler dan 3 petugas haji daerah (PHD). Dengan persiapan yang matang melalui manasik haji, diharapkan para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mabrur.
Wali Kota Mataram berharap agar seluruh calon jamaah haji dapat mengikuti kegiatan manasik haji dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat. Dengan persiapan yang baik, diharapkan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur. Semoga para jamaah diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji.