51 Puskesmas Bekasi Siap Layani Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memastikan 51 puskesmas siap memberikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk berbagai usia, mendeteksi penyakit sejak dini, berkat bantuan alat kesehatan dari Kemenkes RI.
![51 Puskesmas Bekasi Siap Layani Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000153.696-51-puskesmas-bekasi-siap-layani-cek-kesehatan-gratis-ulang-tahun-1.jpg)
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi mengumumkan kesiapan 51 puskesmas untuk melayani Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Sekretaris Dinkes Kabupaten Bekasi, Supriadinata, menyatakan seluruh puskesmas telah siap secara teknis dan non-teknis untuk melayani masyarakat.
Layanan Lengkap untuk Semua Usia
Supriadinata menjelaskan, persiapan menyeluruh telah dilakukan, termasuk penyediaan alat-alat kesehatan habis pakai yang dibutuhkan untuk pemeriksaan berbagai kelompok usia, mulai bayi hingga lansia. Alat-alat tersebut meliputi alat pengukur gula darah, kolesterol, dan asam urat. Fasilitas USG untuk ibu hamil juga tersedia, serta alat Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) untuk mendeteksi gangguan hormon tiroid pada bayi.
Semua alat medis ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. "Semua sudah kami alokasikan ke seluruh puskesmas," kata Supriadinata, "alat tersebut merupakan bantuan dari Kemenkes dan kami hanya menyalurkan."
Fokus Deteksi Dini Penyakit
Program CKG ini, sesuai instruksi Kemenkes, memfokuskan pada deteksi dini penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kematian atau kecacatan pada bayi. Untuk remaja di bawah 18 tahun, pemeriksaan difokuskan pada obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan umum pada usia tersebut.
Pada kelompok dewasa, program ini berfokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks (penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia), serta kanker prostat pada laki-laki. Sementara itu, lansia akan mendapatkan pemeriksaan untuk mendeteksi alzheimer, osteoporosis, dan masalah kesehatan terkait penuaan.
Akses Mudah dan Himbauan Partisipasi
Supriadinata mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk memanfaatkan program ini. "Saya turut mengajak segenap masyarakat Kabupaten Bekasi untuk memanfaatkan Program CKG ulang tahun ini guna mencegah penyakit dengan deteksi dini. Silakan datang ke puskesmas terdekat dari rumah," ajaknya. Dengan tersedianya 51 puskesmas yang siap melayani, akses terhadap layanan kesehatan gratis ini diharapkan semakin mudah dijangkau oleh seluruh warga Kabupaten Bekasi.
Kesiapan Puskesmas dan Dukungan Kemenkes
Kesuksesan program ini tak lepas dari peran penting Kemenkes RI yang telah memberikan bantuan alat kesehatan. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam hal deteksi dini penyakit. Dengan adanya program ini, diharapkan angka kematian dan kecacatan akibat penyakit dapat ditekan, serta kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.
Ke-51 puskesmas di Kabupaten Bekasi telah siap melayani masyarakat dengan berbagai pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan usia dan kelompoknya. Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyakit sejak dini. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.