Pemkab Bangka Barat Gelar Cek Kesehatan Gratis, Sasar 70 Ribu Warga
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai 18 Februari 2024, dengan fokus deteksi dini penyakit berbahaya pada warga usia 40 tahun ke atas.
![Pemkab Bangka Barat Gelar Cek Kesehatan Gratis, Sasar 70 Ribu Warga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000103.207-pemkab-bangka-barat-gelar-cek-kesehatan-gratis-sasar-70-ribu-warga-1.jpg)
Mentok, Babel, 11 Februari 2024 - Kabar gembira bagi warga Kabupaten Bangka Barat! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat akan menyelenggarakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai Selasa, 18 Februari 2024. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit berbahaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Inisiatif ini merupakan langkah proaktif Pemkab Bangka Barat dalam meningkatkan derajat kesehatan warganya.
Sasaran dan Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis
Program CKG ini terbuka untuk seluruh warga Bangka Barat, tanpa terkecuali. Tidak hanya terbatas pada mereka yang berulang tahun pada tanggal pemeriksaan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Sapi'i Rangkuti, menjelaskan bahwa program ini telah dirancang secara matang. Seluruh pengelola puskesmas telah diundang untuk membahas langkah-langkah dan target yang ingin dicapai, guna memastikan program berjalan sukses dan tepat sasaran. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bangka Barat dalam menjalankan program ini.
Fokus utama CKG adalah deteksi dini penyakit. Pemeriksaan akan difokuskan pada warga berusia 40 tahun ke atas, dengan target sekitar 70.000 orang. Sasaran ini dipilih karena kelompok usia ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis. Namun, pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan untuk semua kelompok usia, mulai dari balita hingga dewasa. Pemeriksaan akan meliputi tensi darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Jika ditemukan indikasi penyakit, warga akan dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Lokasi dan Jenis Pemeriksaan
Untuk menghindari gangguan terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas, pemeriksaan CKG akan dilakukan di berbagai lokasi, seperti balai desa, puskesmas pembantu (pustu), dan Poskesdes. Lokasi-lokasi ini dipilih agar lebih mudah diakses oleh masyarakat. Pemeriksaan tahap awal difokuskan pada beberapa jenis penyakit tertentu, mengingat keterbatasan anggaran. Namun, Pemkab Bangka Barat berkomitmen untuk memperluas cakupan pemeriksaan di masa mendatang.
"Karena ini menyangkut seluruh penduduk dan target kami juga kepada seluruh warga yang ada di Bangka Barat," kata Sapi'i Rangkuti. Pernyataan ini menekankan komitmen Pemkab Bangka Barat untuk memastikan semua warga mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Upaya Preventif dan Perubahan Paradigma
Program CKG ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif (mengobati setelah sakit) menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit diharapkan dapat mempercepat penanganan dan mengurangi beban biaya kesehatan bagi masyarakat. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan warga dapat lebih aware terhadap kondisi kesehatannya dan menerapkan pola hidup sehat.
"Dengan adanya deteksi dini penyakit, dapat membantu penanganan lebih cepat sehingga mengurangi beban biaya kesehatan," tambah Sapi'i Rangkuti. Hal ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pada aspek ekonomi bagi masyarakat.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis yang diinisiasi oleh Pemkab Bangka Barat merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada deteksi dini penyakit dan jangkauan yang luas, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan warga Bangka Barat. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.