570 Warga Bangka Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mencatat 570 warga telah memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang diselenggarakan di berbagai puskesmas, dengan beragam pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan.

Sungailiat, 7 Maret 2025 - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaporkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan cek kesehatan gratis. Sebanyak 570 orang telah memanfaatkan layanan ini sejak diluncurkan pada 21 Februari 2025 hingga saat ini. Layanan tersebut terpusat di berbagai puskesmas di Kabupaten Bangka. Layanan ini memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat, membantu mendeteksi penyakit dini dan memberikan panduan hidup sehat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bangka, Nora Sukma Dewi, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi dari seluruh puskesmas yang menyediakan layanan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal. Layanan ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat, yaitu panduan hidup sehat bagi yang sehat, dan pelayanan medis bagi yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu. "Masyarakat yang sudah mendaftar namun belum bisa hadir untuk proses skrining masih diperbolehkan hingga 30 hari setelah hari ulang tahun," ujar Nora.
Program ini memberikan akses mudah bagi masyarakat untuk memeriksa kesehatan mereka. Warga dapat mendaftar melalui berbagai cara, baik melalui aplikasi SatuSehat Mobile, WhatsApp, atau dengan datang langsung ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dengan membawa kartu identitas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
Rincian Partisipasi Warga per Puskesmas
Data dari Dinkes Bangka menunjukkan distribusi partisipasi warga yang cukup merata di berbagai puskesmas. Puskesmas Sungailiat mencatat jumlah peserta terbanyak dengan 229 orang. Puskesmas lain yang turut berpartisipasi antara lain Puskesmas Sinar Baru (19 orang), Kenanga (23 orang), Baturusa (44 orang), Pemali (35 orang), Belinyu (52 orang), Gunung Muda (23 orang), Riau Silip (19 orang), Puding Besar (25 orang), Bakam (37 orang), dan Penagan (32 orang).
Meskipun 570 orang telah mendaftar, baru 362 orang yang telah menjalani pemeriksaan. Sisanya masih dalam daftar tunggu dan akan dilayani sesuai jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap program cek kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinkes Bangka. Fleksibelitas waktu hingga 30 hari setelah ulang tahun memberikan kesempatan bagi mereka yang terkendala jadwal untuk tetap bisa memanfaatkan layanan ini.
Layanan cek kesehatan gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan mendeteksi dini penyakit, diharapkan dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bangka.
Cara Mendaftar dan Mendapatkan Layanan
Bagi masyarakat Kabupaten Bangka yang ingin memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis ini, terdapat beberapa cara mudah untuk mendaftar. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang mudah diakses melalui smartphone. Alternatif lain adalah melalui WhatsApp, dengan menghubungi nomor yang telah ditentukan oleh pihak Dinkes Bangka. Cara terakhir, masyarakat dapat datang langsung ke FKTP terdekat dengan membawa kartu identitas.
Kemudahan akses pendaftaran ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam program cek kesehatan gratis. Dinkes Bangka berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga Kabupaten Bangka.
Program ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga edukasi mengenai pola hidup sehat. Bagi mereka yang dinyatakan sehat, akan diberikan panduan untuk menjaga kesehatan. Sementara bagi yang memiliki masalah kesehatan, akan mendapatkan rujukan dan pelayanan medis yang tepat.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan mereka dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Deteksi dini penyakit sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup.