60 Calon Haji Belitung Berangkat ke Tanah Suci, Doa untuk Negeri di Tanah Suci
60 Calon haji Kabupaten Belitung dilepas menuju asrama haji di Pangkalpinang untuk selanjutnya berangkat ke Tanah Suci, membawa doa dan harapan untuk daerah.

Sebanyak 60 calon haji Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah dilepas untuk memulai perjalanan suci mereka ke Tanah Suci. Keberangkatan mereka ditandai dengan pelepasan resmi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung pada Kamis, 8 Mei 2024. Calon jamaah haji ini akan bergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan dijadwalkan tiba di asrama haji Kota Pangkalpinang pukul 11.35 WIB menggunakan Lion Air.
Plh. Kepala Kantor Kemenag Belitung, Suyanto, menjelaskan bahwa 60 calon haji tersebut termasuk tiga calon haji mutasi dari daerah lain. Mereka akan diterbangkan menuju Kota Madinah melalui Embarkasi Palembang pada Jumat, 9 Mei 2024, pukul 16.00 WIB. Penerbangan menggunakan Saudi Airlines ini diperkirakan tiba di Bandara Madinah sekitar pukul 21.35 Waktu Arab Saudi (WAS).
Perjalanan spiritual ini melibatkan calon haji termuda, Oscar Prima (40) dari Tanjungpandan, dan calon haji tertua, Sabang Nuhung Utung (82) dari Sijuk. Mereka akan bergabung dengan jamaah calon haji dari Bangka Barat, Bangka Selatan, dan Belitung Timur dalam kloter 6.
Persiapan Akhir di Asrama Haji
Setibanya di asrama haji Pangkalpinang, para calon haji akan mengikuti serangkaian kegiatan. Kegiatan ini meliputi acara penerimaan kloter 6, pemeriksaan kesehatan tahap akhir, pembagian biaya hidup, dan manasik haji tahap terakhir. Hal ini memastikan kesiapan para jamaah sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Proses ini penting untuk memastikan kesehatan dan kesiapan mental spiritual para jamaah sebelum menjalankan ibadah haji. Pemeriksaan kesehatan akhir ini juga bertujuan untuk mendeteksi hal-hal yang perlu diperhatikan selama perjalanan dan ibadah haji.
Pembagian biaya hidup merupakan bagian penting dalam memastikan kelancaran ibadah haji. Dana ini akan membantu para jamaah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di Tanah Suci.
Manasik haji tahap terakhir akan memperkuat pemahaman dan kesiapan para jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama.
Pesan Bupati Belitung
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, turut memberikan pesan kepada para calon haji. Beliau mengingatkan mereka untuk menjaga kekompakan dan nama baik daerah selama menjalankan ibadah haji. "Pelaksanaan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang mulia dan tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan melaksanakan perjalanan tersebut," ungkap Bupati Djoni.
Bupati juga menyampaikan informasi mengenai suhu di Tanah Suci yang diperkirakan bersahabat, berkisar 38-40 derajat Celcius. Ia membandingkannya dengan pengalamannya tahun lalu, di mana suhu mencapai 50-52 derajat Celcius. Perbedaan suhu ini tentu menjadi kabar baik bagi para calon haji.
Sebagai penutup, Bupati Djoni berpesan agar para jamaah beribadah dan berdoa dengan khusyuk, serta mendoakan daerah asal dan para pemimpin daerah agar diberikan kesehatan dan berkah. Doa dan harapan dari Tanah Suci tentu menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Belitung.
Suhu di Tanah Suci: Diperkirakan berkisar 38-40 derajat Celcius, lebih bersahabat dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah Calon Haji: 60 orang, termasuk 3 calon haji mutasi.
Kloter: 6
Penerbangan: Lion Air (ke Pangkalpinang), Saudi Airlines (ke Madinah)