60 Mahasiswa STIE Bukit Zaitun Sorong KKN di Mayamuk, Kabupaten Sorong
Sebanyak 60 mahasiswa STIE Bukit Zaitun Sorong menjalani KKN selama dua minggu di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mengembangkan kapasitas diri.

Sebanyak 60 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong, Papua Barat Daya, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu, mulai 7 hingga 18 Maret 2025 ini, merupakan bagian penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan wujud pengabdian kepada masyarakat.
KKN ini melibatkan mahasiswa dari tiga program studi yang ada di STIE Bukit Zaitun Sorong, yaitu Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Ke-60 mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa semester delapan. Mereka akan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Mayamuk.
Ketua STIE Bukit Zaitun Sorong, Johanna Kemesrar, menekankan pentingnya KKN sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai upaya pengembangan kapasitas diri mahasiswa. "KKN ini akan berlangsung selama dua minggu, yakni 7-18 Maret 2025," ujarnya. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak apatis terhadap permasalahan sosial.
Pengabdian dan Kolaborasi untuk Masyarakat Mayamuk
Ketua Panitia KKN STIE Bukit Zaitun Sorong, Fredy A Tiblola, menjelaskan bahwa program KKN ini dirancang untuk berkolaborasi dengan beberapa dinas teknis di Kabupaten Sorong. Kerjasama telah terjalin dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi untuk mengoptimalkan program pelayanan masyarakat. "Bahkan, kita sudah bekerja sama dengan dinas-dinas itu untuk mendukung kegiatan KKN selanjutnya," kata Fredy.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Mayamuk. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu mereka dalam konteks nyata dan sekaligus mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja sama dengan instansi pemerintah.
Dengan adanya dukungan dari dinas-dinas terkait, diharapkan program KKN ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Hal ini juga akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah.
Manfaat KKN bagi Mahasiswa dan Masyarakat
Kegiatan KKN ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Mayamuk, tetapi juga memberikan dampak positif bagi mahasiswa peserta KKN. Mahasiswa akan mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari, mengembangkan kemampuan problem-solving, dan meningkatkan soft skills seperti komunikasi dan kerja sama tim.
Setelah menyelesaikan KKN, mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil KKN dan menyusun proposal serta skripsi. Ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran mereka dan akan menjadi bekal berharga bagi masa depan karier mereka. Pengalaman ini akan membantu mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Fredy berharap para peserta KKN dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. "Dia berharap peserta KKN dapat memanfaatkan peluang ini sebagai bagian pembentukan diri dengan ilmu yang telah diperoleh sehingga nantinya menjadi bekal ketika terjun ke tengah masyarakat." Pesan ini menekankan pentingnya memanfaatkan pengalaman KKN untuk pengembangan diri dan bekal masa depan.
Kesimpulan: KKN STIE Bukit Zaitun Sorong di Distrik Mayamuk merupakan kegiatan yang sangat penting, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan tinggi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berkontribusi pada pembangunan daerah.