604 Masjid Ramah Pemudik Siap Sambut Arus Mudik Lebaran di Sumbar
Kemenag Sumbar siapkan 604 posko masjid ramah pemudik untuk kenyamanan perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H, dilengkapi fasilitas bersih dan operasional 24 jam.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah menyiapkan 604 posko masjid ramah pemudik untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik selama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Posko-posko ini tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar, bertujuan untuk memberikan tempat beristirahat yang nyaman bagi para pemudik. Inisiatif ini diumumkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, di Padang pada Minggu.
"Posko ini kita dirikan di masjid-masjid sepanjang jalur mudik agar memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintas dan ingin beristirahat," jelas Mahyudin. Selain masjid, Kemenag juga mengimbau seluruh kantor Kemenag kabupaten/kota dan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk menyediakan fasilitas yang nyaman bagi pemudik, meskipun tidak perlu mewah, yang terpenting bersih dan memberikan kenyamanan.
Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Kemenag Sumbar juga mengimbau agar masjid di jalur mudik beroperasi selama 24 jam dan pengurus masjid menjaga kebersihan tempat wudu dan toilet. Pihaknya juga akan mendata jumlah pemudik yang singgah di setiap masjid secara berkala, baik saat arus mudik maupun arus balik.
Masjid Ramah Pemudik: Kenyamanan dan Kemudahan di Sepanjang Jalur Mudik
Kemenag Sumbar berharap agar inisiatif ini memberikan manfaat nyata bagi para pemudik. "Kami berharap keberadaan masjid ramah pemudik ini tidak hanya sekadar seremoni, namun betul-betul memberikan manfaat bagi para pemudik," harap Mahyudin. Lebih lanjut, ia merinci penyebaran posko masjid ramah pemudik tersebut. Di Kota Bukittinggi terdapat 20 posko, Kabupaten Agam 86 posko, Kabupaten Lima Puluh Kota 15 posko, dan Kabupaten Pesisir Selatan 37 posko.
Selanjutnya, Kabupaten Sijunjung menyediakan 19 posko, Kabupaten Solok 22 posko, Kabupaten Kepulauan Mentawai lima posko, Kota Padang 26 posko, Kota Pariaman sembilan posko, Kota Payakumbuh 94 posko, Kota Sawahlunto lima posko, Kota Solok tujuh posko, dan Kota Padang Panjang sembilan posko. Kemudian, Kabupaten Padang Pariaman memiliki 70 posko, Kabupaten Pasaman 71 posko, Kabupaten Pasaman Barat 16 posko, Kabupaten Solok Selatan 64 posko, dan Kabupaten Tanah Datar 28 posko.
Total 604 masjid telah disiapkan sebagai posko ramah pemudik. Fasilitas yang disediakan difokuskan pada kebersihan dan kenyamanan, menciptakan tempat istirahat yang layak bagi para pemudik yang lelah menempuh perjalanan jauh. Kemenag Sumbar berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan tersedianya 604 posko masjid ramah pemudik ini, diharapkan para pemudik dapat merasa lebih nyaman dan aman selama perjalanan mudik dan balik Lebaran. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri.
Distribusi Posko Masjid Ramah Pemudik di Sumatera Barat
- Kota Bukittinggi: 20 masjid
- Kabupaten Agam: 86 masjid
- Kabupaten Lima Puluh Kota: 15 masjid
- Kabupaten Pesisir Selatan: 37 masjid
- Kabupaten Sijunjung: 19 masjid
- Kabupaten Solok: 22 masjid
- Kabupaten Kepulauan Mentawai: 5 masjid
- Kota Padang: 26 masjid
- Kota Pariaman: 9 masjid
- Kota Payakumbuh: 94 masjid
- Kota Sawahlunto: 5 masjid
- Kota Solok: 7 masjid
- Kota Padang Panjang: 9 masjid
- Kabupaten Padang Pariaman: 70 masjid
- Kabupaten Pasaman: 71 masjid
- Kabupaten Pasaman Barat: 16 masjid
- Kabupaten Solok Selatan: 64 masjid
- Kabupaten Tanah Datar: 28 masjid
Data tersebut menunjukkan distribusi posko yang merata di berbagai wilayah Sumatera Barat, memastikan aksesibilitas bagi para pemudik di seluruh penjuru provinsi.
Keberadaan posko-posko ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Sumatera Barat, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mereka.