Kemenag Sultra Siapkan 354 Posko Masjid Ramah Pemudik Idul Fitri 2025
Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) menyiapkan 354 posko masjid ramah pemudik di jalur mudik Idul Fitri 1446 H/2025 M untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi para pemudik.

Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) memastikan kesiapannya dalam menyambut arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Sebanyak 354 posko masjid ramah pemudik telah disiapkan di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Posko-posko ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan bantuan bagi para pemudik yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Ada 354 posko berbasis masjid di jalur mudik yang telah disiapkan. Selain diimbau buka 24 jam, kita sudah berkoordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota agar posko ini bersiap memberi layanan terbaik," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh, di Kendari, Selasa (25/3).
Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Kemenag Sultra untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik. Layanan yang diberikan meliputi fasilitas penunjang ibadah dan istirahat bagi para pemudik yang akan menempuh perjalanan jauh.
Fasilitas dan Layanan di Posko Masjid Ramah Pemudik
Posko-posko masjid yang tersebar di jalur mudik ini akan memberikan berbagai layanan untuk kenyamanan pemudik. Layanan tersebut antara lain ketersediaan toilet bersih dan air wudhu, tempat beristirahat sejenak, serta kemungkinan penyediaan makanan dan minuman takjil. Kemenag Sultra berharap dengan adanya fasilitas ini, para pemudik dapat merasa lebih nyaman dan tenang selama perjalanan.
Kakanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh, juga menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran program ini. Kemenag kabupaten/kota, pemerintah daerah, dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di setiap daerah diharapkan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik.
"Ini wujud nyata layanan keagamaan yang berdampak bagi umat. Dengan kolaborasi dan kontribusi semua pihak terkait di daerah, program ini diharapkan membantu pemudik," ujar Saleh.
Selain itu, Kemenag Sultra juga mengimbau agar seluruh posko masjid ramah pemudik beroperasi selama 24 jam penuh untuk memastikan para pemudik dapat mengakses layanan kapan saja mereka membutuhkannya. Hal ini menunjukkan keseriusan Kemenag Sultra dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Koordinasi dan Kolaborasi Antar Pihak Terkait
Suksesnya program posko masjid ramah pemudik ini sangat bergantung pada koordinasi dan kolaborasi yang efektif antar berbagai pihak terkait. Kemenag Sultra telah melakukan koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota untuk memastikan kesiapan setiap posko. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah daerah dan BKM juga sangat penting untuk memastikan ketersediaan sumber daya dan kelancaran operasional posko.
Dengan adanya kerja sama yang baik antar berbagai pihak, diharapkan program posko masjid ramah pemudik ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para pemudik. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Agama untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.
Kemenag Sultra berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan bagi masyarakat. Program posko masjid ramah pemudik ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut. Diharapkan, program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran dan kenyamanan arus mudik Idul Fitri 2025.
Dengan adanya 354 posko yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara, diharapkan tidak ada lagi pemudik yang kesulitan mencari tempat istirahat atau fasilitas ibadah yang memadai selama perjalanan mudik mereka. Kemenag Sultra berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi para pemudik dan menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan penuh berkah.