Pospam dan Posyan Kulon Progo Siap Sambut Pemudik Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan posko pengamanan dan pelayanan di berbagai titik siap melayani pemudik dan wisatawan selama libur Idul Fitri 2025, dengan antisipasi puncak arus mudik pada 28 Maret dan kepadatan di H+2 Lebaran.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan kesiapan posko pelayanan, pengamanan, dan pemantauan untuk memberikan layanan optimal kepada pemudik dan wisatawan selama Idul Fitri 2025. Bupati Agung Setyawan, beserta jajaran Forkompimda, telah meninjau sejumlah posko, termasuk Pospam Temon, Posyan Dishub, Pospam Terminal Wates, dan Pospam Sentolo pada Kamis, 27 Maret 2025. Peninjauan memastikan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia di setiap posko.
"Pospam dan posyan yang ditinjau telah memenuhi persyaratan untuk siap melayani pemudik, utamanya dari fasilitas dan pengelolaan sumber daya manusia untuk penjagaan pospam," ungkap Bupati Agung Setyawan.
Koordinasi intensif antara Pemkab Kulon Progo dan Polres Kulon Progo memastikan kelancaran selama libur Lebaran. Petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Pramuka, akan bertugas di posko-posko tersebut, dengan dominasi personel Polri dan TNI. Sistem pergantian petugas jaga telah diatur untuk memastikan pelayanan yang berkesinambungan.
Kesiapan Posko dan Antisipasi Kemacetan
Pemkab Kulon Progo tidak hanya fokus pada kesiapan posko pengamanan, tetapi juga memastikan kesiapan sektor lain, terutama pariwisata. Pihak berwenang akan menindak tegas pelaku wisata yang menaikkan tarif secara tidak wajar. Semua pelaku wisata, baik skala besar maupun pokdarwis, telah bersiap menyambut libur Idul Fitri 2025.
"Kemarin kami sudah melakukan satu kontrol dan memberikan satu peringatan agar segala sesuatunya tetap terkontrol tidak memukul harga tinggi. Tarif makan, tarif masuk, itu sudah ada ketentuannya, dan nanti kalau ada kejadian yang dirugikan segera melapor untuk kita tindak lanjuti," tegas Bupati Agung.
Polres Kulon Progo memperkirakan arus mudik tidak akan terlalu padat. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Kepadatan lebih diantisipasi pada saat arus balik dan H+2 Lebaran.
"Kami justru lebih mengantisipasi saat Arus Balik serta H+2 Lebaran," jelas Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya.
Pelayanan Terpadu di Posko Lebaran
Posko-posko yang tersebar di Kulon Progo akan memberikan layanan terpadu bagi pemudik. Layanan tersebut meliputi informasi, pertolongan pertama, hingga pengamanan. Kerja sama antar instansi memastikan pelayanan yang efektif dan efisien.
Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan libur Idul Fitri 2025 di Kulon Progo dapat berjalan lancar dan nyaman bagi semua pemudik dan wisatawan.
Selain itu, kesiapan sektor pariwisata juga menjadi fokus utama. Pemkab Kulon Progo berkomitmen untuk mencegah praktik-praktik curang yang merugikan wisatawan, seperti penentuan tarif yang tidak sesuai ketentuan. Hal ini untuk menjamin kenyamanan dan kepuasan para wisatawan yang berkunjung ke Kulon Progo selama liburan.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, diharapkan arus mudik dan liburan Idul Fitri 2025 di Kulon Progo dapat berjalan lancar dan aman.