6.500 Pelajar OKU Terima e-KTP Lewat Program Jemput Bola
Disdukcapil OKU telah merekam e-KTP 6.500 pelajar melalui program jemput bola, dengan target 9.000 pelajar hingga Ramadhan 2025.

Baturaja, 7 Maret 2025 - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah berhasil melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada 6.500 pelajar sekolah melalui program jemput bola. Program ini menjawab kebutuhan akan identitas kependudukan bagi pelajar, khususnya di daerah terpencil, dan memudahkan akses layanan publik. Inisiatif ini diluncurkan pada awal tahun 2025 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Kepala Disdukcapil OKU, Suryadi, melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Rahmat, menjelaskan bahwa program ini telah mencetak e-KTP bagi 6.500 pelajar OKU. Mereka menargetkan sebanyak 9.000 pelajar akan memiliki e-KTP sebelum berakhirnya bulan Ramadhan 2025. Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh warga negara, termasuk pelajar, memiliki identitas kependudukan yang sah.
Program jemput bola ini menyasar pelajar SMA dan SMK sederajat di Kabupaten OKU. Perekaman e-KTP dilakukan secara gratis, bertujuan untuk mempermudah akses pelajar terhadap layanan publik dan administrasi lainnya. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat digitalisasi dan modernisasi administrasi kependudukan di Indonesia.
Program Jemput Bola: Menjangkau Pelajar di Pelosok OKU
Rahmat menambahkan bahwa program ini masih terus berjalan dan menargetkan lebih banyak pelajar. "Masih ada beberapa sekolah belum terjangkau. Saat ini masih tahap koordinasi dan mungkin setelah Idul Fitri nanti mencapai target," ujarnya. Tim dari Disdukcapil OKU secara bertahap mengunjungi sekolah-sekolah di seluruh Kabupaten OKU, termasuk daerah-daerah terpencil. Hal ini menunjukkan komitmen untuk menjangkau seluruh pelajar, tanpa terkecuali.
Selain perekaman e-KTP, program jemput bola ini juga mencakup aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Pelajar juga langsung mendapatkan kartu identitas mereka di tempat. Proses yang terintegrasi ini semakin mempermudah dan mempercepat akses pelajar terhadap identitas kependudukan yang dibutuhkan.
Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh siswa yang telah memenuhi syarat dapat segera memiliki e-KTP. Kepemilikan e-KTP akan mempermudah mereka dalam mengurus berbagai administrasi, seperti pendaftaran perguruan tinggi dan keperluan lainnya. Program ini juga diharapkan dapat menghindari kendala administratif yang dapat menghambat siswa dalam mengakses berbagai layanan publik.
Manfaat Program e-KTP Jemput Bola untuk Pelajar
Program jemput bola perekaman e-KTP ini memberikan banyak manfaat bagi pelajar di Kabupaten OKU. Tidak hanya mempermudah akses terhadap layanan publik, tetapi juga memberikan kemudahan dalam berbagai keperluan administrasi. Kepemilikan e-KTP yang sah menjadi syarat penting dalam berbagai proses, mulai dari pendaftaran perguruan tinggi hingga pengurusan dokumen lainnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan angka kepemilikan e-KTP di kalangan pelajar OKU akan meningkat signifikan. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan akses layanan publik dan mempermudah berbagai proses administrasi bagi pelajar. Program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
Lebih lanjut, program ini juga membantu mengurangi beban biaya dan waktu bagi pelajar dan orang tua mereka. Dengan mendatangi sekolah-sekolah, Disdukcapil OKU telah menghilangkan kendala jarak dan akses yang seringkali menjadi hambatan bagi pelajar di daerah terpencil. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pemerataan akses layanan publik.
"Melalui program ini diharapkan bisa menghindari kendala administratif yang dapat menghambat siswa dalam mengakses berbagai layanan publik," kata Rahmat menegaskan pentingnya program ini bagi masa depan pelajar OKU.
Ke depannya, diharapkan program jemput bola ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. Dengan demikian, semakin banyak pelajar yang dapat terlayani dan mendapatkan manfaat dari program ini. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup pelajar dan masyarakat OKU secara keseluruhan.