Ada 904 Lowongan! Pemkot Pangkalpinang Gelar Job Fair 2025 untuk Atasi Pengangguran
Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menggelar Job Fair 2025 dengan 904 lowongan kerja, menjadi solusi nyata atasi masalah pengangguran di daerah.

Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah pengangguran melalui penyelenggaraan Job Fair 2025. Acara yang berlangsung di halaman kantor Dinas PTSP ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan berbagai peluang yang tersedia di sektor formal maupun informal.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, menyatakan bahwa Job Fair ini merupakan respons terhadap terus meningkatnya angka pengangguran di daerah. Inisiatif ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.
Pada Job Fair Pangkalpinang 2025 ini, tercatat ada 904 lowongan pekerjaan yang tersedia dari 51 posisi berbeda, yang ditawarkan oleh 17 perusahaan partisipan. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyediaan informasi, tetapi juga memfasilitasi interaksi langsung antara pelamar dan pihak perusahaan.
Upaya Komprehensif Pemkot Atasi Pengangguran
Peningkatan angka pengangguran di Pangkalpinang menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota. Keterbatasan lapangan kerja, baik di sektor formal maupun informal, menuntut adanya solusi inovatif dan terpadu seperti Job Fair 2025 ini.
Melalui kegiatan Job Fair Pangkalpinang ini, masyarakat diberi kesempatan emas untuk menjelajahi berbagai pilihan karier dan melamar langsung ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Jumlah 904 lowongan dari 17 perusahaan menunjukkan skala upaya yang dilakukan Pemkot dalam menyerap tenaga kerja lokal.
Pj Wali Kota Unu Ibnudin berharap, dengan adanya Job Fair ini, angka pengangguran terbuka di Kota Pangkalpinang dapat berkurang secara signifikan. Penurunan angka pengangguran secara langsung akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Fokus pada Keamanan Pekerja dan Inklusivitas
Selain menyediakan lowongan kerja domestik, Job Fair Pangkalpinang 2025 juga menyoroti pentingnya keamanan bagi calon pekerja luar negeri. Unu Ibnudin menekankan bahwa setiap tawaran pekerjaan di luar negeri harus dipastikan legal dan terjamin keamanannya untuk melindungi warga dari praktik ilegal.
Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja turut menyelenggarakan gelar wicara, konseling, dan bimbingan khusus bagi calon pekerja luar negeri. Pendampingan ini bertujuan membekali mereka dengan informasi yang akurat dan memastikan semua proses berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Komitmen Pemkot Pangkalpinang juga meluas pada aspek inklusivitas. Dukungan diberikan kepada sekolah luar biasa (SLB) dan masyarakat lainnya agar mereka juga memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses peluang kerja. Hal ini mencerminkan visi pemerintah untuk menciptakan pasar kerja yang adil dan merata bagi semua lapisan masyarakat.
Harapan dan Komitmen Masa Depan
Penyelenggaraan Job Fair Pangkalpinang ke depan diharapkan dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya. Salah satu fokus perbaikan adalah sosialisasi yang lebih masif agar semakin banyak warga mengetahui dan memanfaatkan kegiatan ini. Pemanfaatan teknologi, seperti barcode untuk pendaftaran, juga diusulkan untuk mempermudah proses bagi para pencari kerja.
Pj Wali Kota Unu Ibnudin menegaskan bahwa Dinas Tenaga Kerja memiliki peran krusial dalam membantu calon pekerja memenuhi persyaratan formal, kompetensi, dan administrasi. Ini termasuk memastikan bahwa tidak ada keluarga yang tercatat dalam data pengangguran, serta memprioritaskan kepala keluarga yang belum bekerja dalam program-program ini.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen penuh untuk terus mendukung dan menyediakan peluang kerja yang lebih luas dan mudah diakses bagi masyarakat. Upaya ini merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Pangkalpinang.