AIGIS 2025: Kemenperin Pacu Transformasi Industri Hijau Indonesia
Kemenperin menggelar AIGIS 2025 untuk mendorong pengembangan ekosistem industri hijau di Indonesia, mendukung pertumbuhan ekonomi dan percepatan dekarbonisasi.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar The 2nd Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2025. Acara yang dijadwalkan Agustus 2025 ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekosistem industri hijau, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mengakselerasi dekarbonisasi di Indonesia. Inisiatif ini menjawab pertanyaan Apa (pengembangan ekosistem industri hijau), Siapa (Kemenperin), Di mana (Indonesia), Kapan (Agustus 2025), Mengapa (mendukung pertumbuhan ekonomi dan dekarbonisasi), dan Bagaimana (melalui dialog dan sinergi antar pemangku kepentingan).
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi, menekankan pentingnya transformasi menuju industri hijau. Menurutnya, hal ini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk masa depan bangsa dan bumi. Peran sektor industri manufaktur sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi sangat strategis dalam mendukung komitmen nasional untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Indonesia memiliki komitmen kuat dalam mendukung upaya global percepatan transisi energi, seperti yang tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) tahun 2022. Target penurunan emisi gas rumah kaca ditingkatkan menjadi 32 persen (upaya sendiri) dan 43 persen (dengan bantuan internasional). Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekosistem industri hijau.
AIGIS 2025: Kolaborasi Menuju Industri Berkelanjutan
AIGIS 2025 diharapkan menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdialog dan bersinergi. Melalui kolaborasi, sinergi, dan inovasi, Indonesia diharapkan mampu menjadi contoh nyata dalam pengembangan industri yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkontribusi positif bagi dunia. Kemenperin juga mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Menteri Perindustrian Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyampaian Data Emisi Industri melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) untuk memonitor emisi dari perusahaan industri dan kawasan industri.
Kepala Pusat Industri Hijau Kemenperin, Apit Pria Nugraha, menjelaskan kesuksesan AIGIS 2024 sebagai platform terintegrasi dalam mendorong transformasi industri hijau. Acara tersebut menarik berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan media. Inisiatif yang diluncurkan mendapatkan apresiasi luas, meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dan inovasi dalam industri hijau.
AIGIS 2025 diharapkan melanjutkan keberhasilan tersebut. Acara ini merupakan langkah besar dalam transisi menuju industri rendah emisi, sejalan dengan target Net-Zero Emissions sektor industri tahun 2050. Dengan demikian, AIGIS 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia mencapai target tersebut.
Sebagai penutup, AIGIS 2025 merupakan bukti komitmen Indonesia dalam membangun industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Suksesnya acara ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional dan upaya global dalam mengatasi perubahan iklim. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangat krusial untuk mencapai tujuan tersebut.