Amartha Ajak Investor Global Tanam Modal di Akar Rumput Indonesia Lewat AGF 2025
Amartha berupaya menarik investor global untuk berinvestasi di sektor ekonomi akar rumput Indonesia melalui Asia Grassroots Forum (AGF) 2025 di Bali, yang akan membahas potensi UMKM dan tantangan akses pembiayaan.

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menginisiasi langkah strategis untuk menarik investor global agar turut berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi akar rumput Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui penyelenggaraan The 2025 Asia Grassroots Forum (AGF) yang akan berlangsung pada 21-23 Mei 2025 di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Forum ini diharapkan mampu menjadi jembatan bagi investor global untuk memahami potensi investasi yang signifikan di sektor ini, yang selama ini seringkali terabaikan.
Menurut Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, forum internasional ini dirancang untuk mempertemukan para pemangku kepentingan global dengan potensi ekonomi akar rumput Indonesia. Aria menekankan resiliensi sektor ini dalam menghadapi gejolak ekonomi, menjadikannya investasi yang menarik dan berkelanjutan. Salah satu tujuan utama AGF 2025 adalah memastikan akses pendanaan global bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya yang berada di level akar rumput.
Tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah terbatasnya akses modal bagi UMKM di akar rumput. Investor asing cenderung lebih tertarik pada sektor-sektor besar seperti hilirisasi. Padahal, sektor UMKM akar rumput memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa, mampu menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pemerataan pembangunan di daerah pedesaan. Amartha berupaya mengubah persepsi ini melalui AGF 2025, menunjukkan potensi keuntungan investasi di sektor yang seringkali dianggap kurang menarik ini.
Menyingkap Potensi Investasi di Akar Rumput
Aria Widyanto menjelaskan bahwa usaha mikro dan ultra mikro (UMi) di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar. Sektor ini tidak hanya menarik bagi investor asing, tetapi juga berperan penting dalam menopang perekonomian nasional. Dengan membuka akses pembiayaan yang lebih luas, sektor ini akan semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara inklusif.
Amartha percaya bahwa AGF 2025 akan menjadi platform yang efektif untuk menghubungkan investor dengan para pelaku UMKM di akar rumput. Forum ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang investasi di sektor ini. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi yang signifikan di sektor ekonomi akar rumput Indonesia.
Forum ini didukung oleh berbagai lembaga internasional terkemuka, seperti Accion, Women’s World Banking, dan Maj Invest, yang menunjukkan kepercayaan dan komitmen terhadap potensi sektor ini. Dukungan tersebut semakin memperkuat posisi AGF 2025 sebagai platform yang kredibel dan terpercaya bagi investor global.
Agenda dan Diskusi AGF 2025
Dengan mengusung tema "Scaling Impact, Pioneering an Entrepreneurial Society", AGF 2025 akan membahas berbagai isu krusial yang dihadapi UMKM, khususnya perempuan. Beberapa isu tersebut antara lain akses pembiayaan formal, kompleksitas digital keuangan, dan tantangan lainnya yang menghambat pertumbuhan UMKM.
Forum ini akan menghadirkan lebih dari 70 pembicara terkemuka dari berbagai latar belakang. Mereka akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mengembangkan UMKM di berbagai negara. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan mencakup berbagai format, seperti diskusi panel, diskusi roundtable, diskusi kelompok, fireside chats, lokakarya, kunjungan lapangan, dan festival UMKM.
Amartha telah merumuskan empat pilar diskusi utama yang akan menjadi fokus utama AGF 2025. Keempat pilar tersebut meliputi pembahasan regulasi, strategi pembiayaan inklusif, peran teknologi dan kecerdasan artifisial (AI), serta peluang investasi di ekonomi akar rumput. Pilar-pilar ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi dan tantangan investasi di sektor ini.
Membuka Akses Pembiayaan yang Lebih Luas
Melalui AGF 2025, Amartha berharap dapat membuka akses pembiayaan yang lebih luas bagi UMKM di akar rumput. Dengan demikian, UMKM dapat mengembangkan usahanya dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Forum ini diharapkan dapat menjadi katalis perubahan bagi sektor ekonomi akar rumput di Indonesia, membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi investor global sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput. Investasi tersebut tidak hanya akan meningkatkan modal usaha, tetapi juga akan membawa pengetahuan dan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas UMKM. Dengan demikian, AGF 2025 diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan ekonomi akar rumput yang lebih kuat dan berdaya saing.
Secara keseluruhan, AGF 2025 merupakan inisiatif penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi akar rumput Indonesia. Forum ini diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk menghubungkan investor global dengan para pelaku UMKM, membuka akses pembiayaan yang lebih luas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.