AMPG Dukung Bahlil Atur Harga LPG 3 Kg: Isu Muncul, Rakyat Diuntungkan?
Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait pengaturan harga LPG 3 kg, meskipun muncul berbagai isu penolakan; AMPG yakin kebijakan ini akan menguntungkan rakyat.
![AMPG Dukung Bahlil Atur Harga LPG 3 Kg: Isu Muncul, Rakyat Diuntungkan?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220240.378-ampg-dukung-bahlil-atur-harga-lpg-3-kg-isu-muncul-rakyat-diuntungkan-1.jpg)
Polemik Pengaturan Harga LPG 3 Kg: Dukungan AMPG untuk Kebijakan Bahlil Lahadalia
Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Said Aldi Al Idrus, menyatakan banyak pihak yang menentang upaya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam mengatur harga subsidi LPG 3 kg. Pernyataan ini disampaikan Said usai menghadiri kegiatan AMPG di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (7/2).
Meskipun demikian, AMPG tetap teguh mendukung kebijakan tersebut. Said menjelaskan, "Bagi yang tidak senang, mungkin banyak isu-isu yang dimunculkan. Tapi kami yakin dan percaya rakyat akan senang apabila LPG punya HET (harga eceran tertinggi) yang jelas, tidak mahal." Pernyataan ini menekankan fokus utama kebijakan, yaitu melindungi kepentingan rakyat.
Menjaga Harga LPG 3 Kg Tetap Terjangkau
Tujuan utama dari kebijakan Bahlil Lahadalia, menurut Said, adalah meringankan beban rakyat akibat harga LPG 3 kg yang melambung tinggi. Di lapangan, ditemukan praktik penjualan LPG 3 kg dengan harga mencapai Rp25.000 per tabung, jauh di atas harga standar.
AMPG, sebagai sayap pemuda Partai Golkar, secara tegas mendukung upaya pemerintah untuk menetapkan harga LPG 3 kg sesuai standar, yaitu Rp19.000 per tabung. Said menambahkan, "Agar tidak ada pihak-pihak mafia-mafia yang memakan uang rakyat." Pernyataan ini menyoroti potensi penyalahgunaan subsidi dan kerugian negara.
Dukungan Penuh dari Partai Golkar dan Antisipasi Reshuffle
Said Aldi Al Idrus juga menyampaikan bahwa seluruh pemuda Partai Golkar mendukung penuh kebijakan pemerintah ini. Ia juga menepis kekhawatiran terkait isu reshuffle kabinet, meskipun Partai Golkar memiliki jumlah menteri terbanyak.
Ia menegaskan komitmen penuh dari seluruh menteri Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. "Alhamdulillah banyak yang sudah dibuat oleh kader-kader Partai Golkar untuk negeri ini," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan soliditas internal partai dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Kesimpulan: Rakyat sebagai Prioritas Utama
Polemik seputar pengaturan harga LPG 3 kg menunjukkan adanya tarik-menarik kepentingan. Di satu sisi, ada pihak yang keberatan dengan kebijakan tersebut, sementara di sisi lain, AMPG dan pemerintah fokus pada perlindungan rakyat dari harga LPG 3 kg yang tidak terjangkau. Ke depannya, pengawasan dan penegakan hukum perlu ditingkatkan untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan LPG 3 kg dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Dukungan AMPG terhadap kebijakan ini menunjukkan komitmen Partai Golkar dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.