Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Wajib Timbang LPG: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tindak Tegas Kecurangan Distribusi Gas 3 Kg
Wajib Timbang LPG: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tindak Tegas Kecurangan Distribusi Gas 3 Kg

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mewajibkan agen dan sub-pangkalan LPG memiliki timbangan untuk mencegah kecurangan distribusi gas 3 Kg menyusul banyaknya keluhan masyarakat.

#planetantara
Menteri ESDM Minta Pertamina Perbaiki Rasio Konsumsi-Penyimpanan LPG 3 Kg
Menteri ESDM Minta Pertamina Perbaiki Rasio Konsumsi-Penyimpanan LPG 3 Kg

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta Pertamina memperbaiki rasio konsumsi dan penyimpanan LPG 3 Kg bersubsidi di Kalimantan Selatan setelah menemukan ketidakseimbangan yang berpotensi mengganggu ketahanan energi nasional.

#planetantara
JK Beri Wejangan ke Menteri ESDM Soal Tata Kelola LPG Subsidi
JK Beri Wejangan ke Menteri ESDM Soal Tata Kelola LPG Subsidi

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mendapat wejangan dari Jusuf Kalla terkait tata kelola LPG 3 Kg bersubsidi agar tepat sasaran dan mengatasi praktik curang yang merugikan masyarakat.

Sumber Antara
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Stok LPG di Jatim Aman dan Harga Sesuai HET
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Stok LPG di Jatim Aman dan Harga Sesuai HET

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjamin ketersediaan LPG di Jawa Timur aman hingga 23 hari ke depan dengan harga sesuai HET, Rp18.000, usai meninjau langsung pangkalan LPG di Surabaya.

#planetantara
Pengawasan Ketat Pengedaran LPG 3 Kg: Atasi Penyelewengan dan Harga Melonjak
Pengawasan Ketat Pengedaran LPG 3 Kg: Atasi Penyelewengan dan Harga Melonjak

Ombudsman dan Kementerian ESDM mendorong pengawasan ketat distribusi LPG 3 kg untuk mencegah penyelewengan subsidi dan penjualan di atas HET, seiring kebijakan baru larangan penjualan ke pengecer mulai Februari 2025.

konten ai