Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Pastikan Stok LPG di Jatim Aman dan Harga Sesuai HET
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjamin ketersediaan LPG di Jawa Timur aman hingga 23 hari ke depan dengan harga sesuai HET, Rp18.000, usai meninjau langsung pangkalan LPG di Surabaya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan jaminan akan ketersediaan Liquid Petroleum Gas (LPG) di Jawa Timur. Kunjungan langsung ke salah satu pangkalan LPG di dekat Pasar Karah, Surabaya, pada Selasa, 25 Maret 2024, memastikan hal tersebut. Bahlil menyatakan bahwa stok LPG aman hingga 23 hari ke depan, dan harganya tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp18.000 per tabung.
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil tidak hanya mengecek harga, tetapi juga memastikan kualitas tabung LPG. Ia memastikan bahwa tabung-tabung LPG tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan. Satu tabung LPG kosong memiliki berat 5 kilogram, sedangkan tabung yang terisi penuh memiliki berat 8 kilogram. "Satu tangki atau satu galon kalau kosong itu 5 kilogram sedangkan kalau ada isinya 8 kilogram," ujar Bahlil.
Kualitas LPG yang baik, menurut Bahlil, merupakan hasil dari penataan yang dilakukan oleh pemerintah, Pertamina, dan aparat penegak hukum dalam rangka memberantas praktik LPG oplosan yang merajalela sebelumnya. Penataan ini telah berhasil meningkatkan kualitas dan ketersediaan LPG di pasaran.
Ketersediaan dan Kualitas LPG Terjamin
Bahlil Lahadalia menekankan komitmen pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan kualitas LPG bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa stok LPG di Jawa Timur aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu yang cukup panjang, yakni 23 hari ke depan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengelola dan mendistribusikan energi penting ini.
Selain ketersediaan, Menteri ESDM juga memastikan harga LPG tetap sesuai HET, yaitu Rp18.000. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi kenaikan harga yang tidak terkendali dan memastikan aksesibilitas LPG bagi seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Bahlil juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas LPG. Ia memastikan bahwa setiap tabung LPG yang beredar di pasaran telah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah peredaran LPG oplosan yang dapat membahayakan konsumen.
Penindakan Tegas Terhadap Praktik Oplosan LPG
Menyoroti keberhasilan penataan yang telah dilakukan, Bahlil mengingatkan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba mengoplos LPG. Praktik ini dinilai sangat merugikan masyarakat dan negara. Pemerintah, bersama dengan aparat penegak hukum, berkomitmen untuk menindak tegas setiap oknum yang terlibat dalam praktik oplosan LPG.
Bahlil menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan untuk memproses secara hukum setiap individu atau kelompok yang terbukti melakukan praktik oplosan LPG. "Saya ingin menyatakan menyangkut LPG kalau masih ada yang main-main, kita proses secara aturan, kita proses secara hukum. Kita minta penegak hukum untuk melakukan tindakan keras terutama para oplosan-oplosan," tegas Bahlil.
Komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik oplosan LPG ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah praktik serupa terjadi di masa mendatang. Hal ini penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya LPG oplosan dan menjaga stabilitas harga LPG di pasaran.
Dengan adanya jaminan ketersediaan, harga yang terkendali, dan kualitas yang terjaga, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin aksesnya terhadap LPG.