Anggaran IKN Rp48,8 Triliun Disetujui, Pembangunan Berlanjut hingga 2029
Menko AHY memastikan anggaran IKN sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 telah disetujui dan akan segera dicairkan, pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan berlanjut hingga 2029.

Jakarta, 18 Februari 2024 - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan kabar positif terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Beliau menyatakan keyakinan bahwa anggaran IKN sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 akan segera dicairkan.
Pernyataan tersebut disampaikan AHY kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. AHY menjelaskan bahwa Presiden telah menyetujui alokasi anggaran tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Koordinasi dan Pencairan Anggaran
Menko AHY menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Otorita IKN (OIKN) untuk memastikan proses pencairan anggaran berjalan lancar. "Kami akan turut mengkoordinasikan karena OIKN juga menjadi salah satu wilayah koordinasi kami," ujar AHY. Ia berharap pembangunan IKN dapat terus berlanjut dengan progres yang dapat dipantau bersama.
Terkait isu pemblokiran anggaran IKN tahun ini, AHY memastikan akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Ini akan kami rampungkan, kami akan duduk bersama," tegas AHY. Tujuannya adalah untuk memastikan pencairan anggaran tidak menghambat progres pembangunan IKN.
Konfirmasi Presiden dan Rapat Terbatas
Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden telah beberapa kali mengadakan rapat terbatas membahas IKN. Salah satu rapat pada 3 Februari 2024 menghasilkan kepastian bahwa pembangunan IKN akan berlanjut hingga 2029.
AHY menyampaikan hasil rapat tersebut kepada wartawan. "Presiden sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran kurang lebih Rp48,8 triliun (untuk periode) 2025 hingga 2029," kata AHY. Anggaran ini akan digunakan sesuai tahapan dan rencana yang telah ditetapkan.
Anggaran OIKN dan Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Kepala OIKN juga memberikan konfirmasi terkait anggaran OIKN tahun ini. Anggaran tersebut tetap sebesar Rp14,4 triliun (Rp6,3 triliun ditambah Rp8,1 triliun), sesuai persetujuan Presiden. Jumlah ini merupakan bagian dari anggaran IKN 2025-2029 sebesar Rp48,8 triliun.
Kepala OIKN menjelaskan bahwa alokasi dana tersebut telah mempertimbangkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang kebijakan penghematan. Awalnya, anggaran OIKN direncanakan akan dipangkas lebih dari separuh. Namun, setelah adanya rapat terbatas dan komunikasi dengan Mensesneg, dipastikan anggaran OIKN akan disesuaikan agar tidak terkena pemangkasan.
Kesimpulan
Dengan adanya pernyataan resmi dari Menko AHY dan konfirmasi dari Kepala OIKN, pembangunan IKN dipastikan akan berlanjut. Alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk periode 2025-2029 telah disetujui dan proses pencairannya akan segera dilakukan. Koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait akan memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai rencana dan tidak mengalami hambatan.