Antusiasme Warga Cengkareng Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis
Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, disambut antusias warga, salah satunya Hasan Basri yang rela izin kerja demi memeriksakan kesehatannya secara menyeluruh.
![Antusiasme Warga Cengkareng Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000134.909-antusiasme-warga-cengkareng-ikuti-program-cek-kesehatan-gratis-1.jpg)
Warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan di Puskesmas setempat pada Senin, 10 Februari 2024. Salah satu peserta, Hasan Basri (58), bahkan rela izin tidak masuk kerja untuk memanfaatkan kesempatan ini. Kehadirannya sejak pukul 08.00 WIB menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kesehatan.
Kesempatan Periksa Kesehatan yang Komprehensif
"Ane udah dari jam 8 pagi antre di sini. Saya antrean nomor 37. Sekarang aja udah jam 11.30 baru antrean 17," ujar Hasan, menggambarkan antusiasme warga lainnya. Hasan mengaku mengetahui program CKG ini dari berbagai media, dan ini merupakan kesempatan pertamanya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. "Ini baru pertama nih dicek keseluruhan. Biasanya mah cuma periksa tensi darah aja sama asam urat di apotek," tambahnya.
Faktor biaya menjadi pertimbangan utama Hasan. "Soalnya kan kalau ngecek semua itu mahal bayarnya. Makanya nih mumpung ada yang gratis saya daftar," jelasnya. Keputusannya untuk mengikuti program ini juga dipengaruhi oleh pengalaman pribadinya dan kondisi kesehatan tetangganya yang menderita gagal ginjal di usia muda. "Tetangga saya yang suka minuman energi kena ginjal. Makanya pas saya nonton di TV ada pemeriksaan gratis, saya mau periksa biar bisa antisipasi," kata Hasan.
Proses Pendaftaran dan Kesalahpahaman
Hasan dibantu anaknya mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT. Awalnya, ia mengira pemeriksaan hanya dapat dilakukan pada hari ulang tahunnya, tanggal 8 Februari. "Saya kan ulang tahunnya tanggal 8 Februari, hari Sabtu kemarin. Makanya langsung daftar di hari pertama karena takut enggak bisa kalau udah kelamaan," jelasnya. Namun, sesampainya di Puskesmas, ia mengetahui bahwa program ini berlaku hingga 30 hari setelah hari ulang tahun. "Pas udah sampai sini baru tahu kalau bisa di hari lain asalkan belum lewat sebulan. Ya udah nanggung udah di sini, saya antre aja dah," tuturnya.
Kesiapan Kemenkes dalam Menjalankan Program CKG
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kesiapan seluruh Puskesmas di Indonesia dalam melaksanakan Program CKG. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Rizka Andalusia, menjelaskan kesiapan tersebut meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur Puskesmas, reagen, dan alat kesehatan lainnya. "Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua Puskesmas," ujar Rizka usai meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Cengkareng.
Koordinasi tersebut mencakup kesiapan SDM, infrastruktur, alat kesehatan, reagen, dan penanganan bahan medis habis pakai. Kesiapan anggaran juga dipastikan, dengan sumber dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maupun Bantuan Pemerintah dari pusat. "Semua kita lengkapi, ada yang dilengkapi dari anggaran dari Puskesmas. Mereka punya ada yang namanya APBD ataupun Banper, Bantuan Pemerintah dari pusat," ungkap Rizka.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng mendapat sambutan positif dari warga. Antusiasme warga seperti Hasan Basri menunjukkan pentingnya akses layanan kesehatan yang terjangkau dan komprehensif. Kesiapan Kemenkes dalam mendukung program ini menandakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.