Antusiasme Warga Jatimulya, Bekasi Sambut Program Cek Kesehatan Gratis
Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jatimulya, Bekasi disambut antusias warga, menunjukkan apresiasi terhadap program kesehatan pemerintah yang pro rakyat dan berharap keberlanjutannya.
Warga Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pada 10 Februari 2025. Peluncuran perdana program ini di Puskesmas Jatimulya, yang berlokasi di pintu gerbang Kabupaten Bekasi, dipadati warga yang ingin memanfaatkan layanan kesehatan gratis tersebut.
Respon Positif Warga
Bambang Irawan (66), Ketua RW 012 dan Ketua Forum Komunikasi RW se-Jatimulya, mengungkapkan rasa senangnya terhadap program ini. Ia mengaku telah menantikan program CKG sejak awal Februari dan datang sejak pagi untuk mengikuti pemeriksaan. "Program ini bagus sekali ya, terutama sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit," ujarnya. Ia bahkan menjadi peserta pertama yang menjalani pemeriksaan CKG di Puskesmas Jatimulya.
Bambang juga mengapresiasi pemerintah atas inisiatif ini, namun menyarankan penambahan tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas mengingat tingginya antusiasme masyarakat. Pengalamannya menjalani pemeriksaan yang meliputi pendataan, pengukuran tinggi dan berat badan, pengecekan tekanan darah, dan EKG selama kurang lebih 30 menit, menunjukkan kompleksitas pemeriksaan yang dilakukan.
Senada dengan Bambang, Una (36), warga Jatimulya lainnya, juga memberikan apresiasi positif. Ia mengatakan, "Kita jadi tahu dari hasil pemeriksaan, terindikasi mengarah ke suatu penyakit apa sehingga bisa mencegah mulai dari sekarang, termasuk menjaga pola makan dan perilaku hidup sehat." Una berharap program ini berkelanjutan dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Harapan Keberlanjutan Program CKG
Antusiasme warga Jatimulya mencerminkan kebutuhan akan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah dijangkau. Program CKG ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini penyakit dan mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan. Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup berbagai macam pemeriksaan, mulai dari pengecekan tekanan darah hingga EKG, memberikan gambaran kesehatan yang komprehensif bagi peserta.
Baik Bambang maupun Una sama-sama menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 280 juta jiwa, akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau menjadi sangat krusial. Harapan mereka agar program CKG tidak hanya berlangsung sementara, melainkan berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis di Jatimulya, Bekasi, disambut dengan antusiasme yang tinggi dari warga. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap program pemerintah yang pro rakyat dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Keberlanjutan program ini sangat diharapkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pemerintah diharapkan dapat memperhatikan saran dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan program ini di masa mendatang.