Arus Balik Pemudik di Bandara El Tari Kupang Mulai Meningkat
Arus balik pemudik di Bandara El Tari Kupang telah dimulai sejak H+2 Lebaran dengan jumlah pemudik yang kembali mencapai 2.206 orang, meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat peningkatan arus balik pemudik sejak Kamis, 3 Mei 2024 atau H+2 Idul Fitri 1446 Hijriah. Humas Bandara El Tari Kupang, Gusti Ngurah Yudi Saputra, melaporkan jumlah pemudik yang meninggalkan Kupang melalui bandara tersebut mencapai 2.206 orang pada hari itu. Data ini menunjukkan dimulainya arus balik Lebaran di wilayah tersebut.
Meskipun terjadi peningkatan arus balik, jumlah pemudik yang kembali ke daerah asal melalui Bandara El Tari pada H+2 Idul Fitri 2024 ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat penurunan sebesar 19,6 persen jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada periode yang sama di tahun 2023, yang mencapai 2.743 orang. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk harga tiket pesawat dan perencanaan perjalanan pemudik.
Hingga Jumat siang pukul 13.30 WITA, jumlah pemudik yang telah meninggalkan Kupang melalui Bandara El Tari telah mencapai 1.216 orang pada H+3 Idul Fitri. Pihak bandara memperkirakan angka ini akan terus bertambah hingga penerbangan terakhir pada pukul 20.00 WITA. Hal ini mengindikasikan bahwa puncak arus balik di Bandara El Tari Kupang belum terjadi dan diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Jumlah Pemudik dan Faktor Penurunan
Data yang dirilis oleh pihak Bandara El Tari Kupang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara jumlah pemudik yang kembali pada H+2 Idul Fitri tahun 2024 dan tahun 2023. Penurunan sebesar 19,6 persen ini patut menjadi perhatian. Beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap penurunan ini antara lain adalah harga tiket pesawat yang mungkin lebih tinggi di tahun 2024, atau perubahan rencana perjalanan pemudik akibat berbagai kendala.
Beberapa pemudik yang diwawancarai di Bandara El Tari Kupang mengungkapkan alasan mereka memilih untuk kembali lebih awal. Salah satunya adalah kekhawatiran akan kehabisan tiket pesawat. "Khawatir tiket pesawat habis sehingga, balik lebih awal," ujar Mathen Bere, salah seorang pemudik. Pernyataan ini menunjukkan bahwa ketersediaan tiket pesawat menjadi faktor penting dalam perencanaan perjalanan pemudik.
Pihak Bandara El Tari Kupang terus memantau dan mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik. Mereka memastikan kesiapan fasilitas dan layanan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang kembali ke daerah asal. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran di Bandara El Tari Kupang.
Antisipasi Lonjakan Arus Balik
Dengan diperkirakan masih akan ada peningkatan jumlah pemudik yang kembali hingga penerbangan terakhir pada Jumat malam, pihak Bandara El Tari Kupang perlu memastikan kesiapan berbagai aspek. Hal ini meliputi kesiapan petugas, fasilitas bandara, dan koordinasi dengan pihak terkait seperti maskapai penerbangan dan petugas keamanan. Penting untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan menghindari penumpukan penumpang.
Selain itu, antisipasi terhadap potensi kendala seperti keterlambatan penerbangan atau masalah teknis lainnya juga perlu dilakukan. Koordinasi yang baik antara pihak bandara, maskapai, dan otoritas terkait akan sangat penting dalam menangani situasi yang tidak terduga dan memastikan kenyamanan para pemudik. Transparansi informasi kepada para pemudik juga perlu ditingkatkan agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Dengan jumlah pemudik yang diperkirakan akan terus meningkat, Bandara El Tari Kupang perlu memastikan semua sistem dan prosedur berjalan dengan lancar. Hal ini akan membantu mengurangi potensi masalah dan memastikan arus balik Lebaran berjalan dengan aman dan nyaman bagi semua pihak.
Kesimpulannya, arus balik Lebaran di Bandara El Tari Kupang telah dimulai dan diperkirakan akan terus meningkat. Penurunan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu perlu dikaji lebih lanjut. Pihak bandara perlu memastikan kesiapan optimal untuk menghadapi lonjakan arus balik dan memastikan kenyamanan para pemudik.