Arus Mudik Semarang Aman dan Kondusif, One Way Diterapkan Jelang Puncak
Deputi Kemenko Polkam pastikan arus mudik di Semarang aman dan lancar, meski volume kendaraan meningkat; sistem satu arah akan diterapkan jelang puncak mudik.

Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam), Brigjen Polisi Asep Jaenal Ahmadi, memastikan kondisi arus mudik di wilayah Semarang berjalan aman dan kondusif. Hal ini disampaikan Asep setelah meninjau langsung Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 27 Maret 2025. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Asep menyatakan bahwa situasi arus mudik dari Jakarta menuju Semarang masih relatif lancar. Volume kendaraan yang tercatat kurang lebih dua ribu kendaraan per jam. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan dibandingkan hari-hari sebelumnya, situasi tetap terkendali berkat upaya yang dilakukan pihak kepolisian.
Peningkatan volume kendaraan ini diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada tanggal 29 dan 30 Maret 2025. Antisipasi terhadap lonjakan tersebut telah disiapkan dengan baik oleh pihak berwenang. Langkah-langkah strategis telah diambil untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik tetap terjaga.
Antisipasi Puncak Arus Mudik di Semarang
Menjelang puncak arus mudik, kepolisian telah mempersiapkan langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Salah satu langkah yang akan diambil adalah memberlakukan sistem satu arah atau "one way" di jalur mudik Semarang. Sistem ini akan diterapkan untuk mengurai kepadatan kendaraan dan mencegah kemacetan yang berpotensi mengganggu kelancaran arus mudik.
Brigjen Polisi Asep Jaenal Ahmadi menjelaskan bahwa pemberlakuan sistem satu arah akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Keputusan untuk memberlakukan sistem ini akan dipertimbangkan berdasarkan volume kendaraan dan kepadatan lalu lintas yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan keamanan para pemudik.
Pihak kepolisian juga telah menyiagakan petugas di berbagai titik untuk memantau dan mengatur arus lalu lintas. Petugas akan berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan bantuan kepada pemudik yang membutuhkan.
Selain itu, berbagai upaya lain juga dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik, seperti memastikan ketersediaan fasilitas umum dan layanan kesehatan di sepanjang jalur mudik.
Imbauan Kepada Pemudik
Brigjen Polisi Asep Jaenal Ahmadi juga menyampaikan imbauan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Beliau menekankan pentingnya pengecekan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik. "Kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi agar menyiapkan kendaraannya dengan baik, jaga kesehatan dan hati-hati di jalan, senantiasa mentaati peraturan lalu lintas di jalan sehingga mudik dengan aman, lancar dan nyaman," kata Asep.
Imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi selama perjalanan mudik. Persiapan kendaraan yang baik dan kondisi kesehatan yang prima sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
Selain itu, Asep juga mengingatkan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan mematuhi peraturan, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran arus mudik bagi semua pengguna jalan.
Secara keseluruhan, pemerintah melalui Kemenko Polkam terus berupaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di Semarang dan wilayah lainnya. Berbagai langkah antisipatif dan imbauan kepada masyarakat terus dilakukan untuk menciptakan suasana mudik yang aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pemudik.