Babel Tambah Stok 50 Ton Telur Ayam Jelang Ramadhan: Antisipasi Lonjakan Permintaan
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah stok telur ayam 50 ton untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama Ramadhan 2025, sekaligus menekan kenaikan harga.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersiap menghadapi lonjakan permintaan telur ayam menjelang bulan Ramadhan 1446 H yang jatuh pada awal Maret 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, distributor pangan di Babel menambah stok telur ayam ras sebanyak 50 ton. Langkah ini diharapkan mampu menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan telur bagi masyarakat selama bulan suci.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Babel, Tarmin AB, menyatakan bahwa penambahan stok ini merupakan upaya proaktif pemerintah daerah. "Kami berharap penambahan stok ini dapat menekan kenaikan harga telur ayam menjelang Puasa Ramadhan tahun ini," ujar Tarmin di Pangkalpinang, Jumat (21/2).
Dengan penambahan 50 ton telur ayam ras, total stok di lima gudang distributor di Babel kini mencapai 94,5 ton. Stok sebelumnya tercatat sebanyak 44,5 ton. Ketersediaan stok yang cukup diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Antisipasi Lonjakan Permintaan dan Stabilisasi Harga
Langkah penambahan stok telur ayam ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi lonjakan permintaan selama bulan Ramadhan. Tradisi masyarakat yang meningkatkan konsumsi telur ayam selama bulan puasa menjadi pertimbangan utama. Dengan ketersediaan stok yang memadai, diharapkan harga telur ayam dapat tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Kedatangan pasokan 50 ton telur ayam ras dari Pulau Sumatera diprediksi akan tiba dan dibongkar di Pelabuhan Muntok, Bangka Barat dalam minggu ini. Hal ini semakin memperkuat upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan telur di pasaran.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel terus memantau harga telur ayam di pasaran. Saat ini, harga telur ayam ras eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang berkisar antara Rp32.300 hingga Rp34.300 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam kampung terpantau lebih tinggi, yaitu sekitar Rp80.000 per kilogram.
Ketergantungan Pasokan Luar Daerah dan Upaya Pengembangan Peternakan Lokal
Tingginya harga telur ayam kampung disebabkan oleh terbatasnya stok dari petani lokal. Hal ini menunjukkan ketergantungan Babel terhadap pasokan telur dari luar daerah, khususnya untuk telur ayam ras. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah terus mendorong pengembangan usaha peternakan ayam petelur di daerah.
"Saat ini Pemprov Kepulauan Babel terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha peternak ayam petelur ini, guna mengurangi ketergantungan pasokan telur dari luar daerah yang masih tinggi," jelas Tarmin. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan produksi telur ayam lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah di masa mendatang.
Program pengembangan peternakan ayam petelur ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan di Babel. Dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, diharapkan harga telur ayam dapat lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat Babel.
Selain itu, pengembangan peternakan lokal juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun perekonomian daerah.
Kesimpulan
Penambahan stok telur ayam sebanyak 50 ton oleh pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan langkah strategis dalam menghadapi bulan Ramadhan. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, menstabilkan harga, dan memastikan ketersediaan telur bagi masyarakat. Upaya pengembangan peternakan ayam petelur lokal juga terus didorong untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.