Bakesbangpol Sulteng Dorong Pengamalan Nilai Pancasila untuk Generasi Berkualitas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sulawesi Tengah mengajak masyarakat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk generasi berkualitas dan memperkuat ketahanan keluarga.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar sosialisasi untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam rangka membentuk generasi bangsa yang berkualitas. Sosialisasi yang bertema 'Memperkuat Penghayatan Pancasila di Lingkungan Keluarga Guna Membentuk Generasi Berkualitas' ini diselenggarakan di Palu pada Rabu, 19 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh akademisi, tokoh perempuan, dan anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kota Palu.
Kepala Bakesbangpol Sulteng, Arfan, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kembali kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting, terutama dalam membentuk karakter generasi muda yang berkualitas. Hal ini merupakan upaya strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi utama pembangunan bangsa.
Arfan menekankan peran krusial keluarga sebagai lembaga pertama dan utama dalam membentuk karakter bangsa. Dengan memperkuat penghayatan Pancasila di lingkungan keluarga, diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan ketahanan nasional dan mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkarakter. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam membangun karakter bangsa yang lebih baik, beradab, dan sejahtera.
Pentingnya Peran Keluarga dalam Pengamalan Nilai Pancasila
Dalam sosialisasi tersebut, Bakesbangpol Sulteng menyampaikan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak-anak untuk belajar dan menghayati nilai-nilai luhur bangsa. Proses internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam keluarga akan membentuk karakter anak yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.
Bakesbangpol menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan contoh dan teladan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila. Anak-anak akan meniru perilaku dan sikap orang tua, sehingga penting bagi orang tua untuk konsisten dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan membentuk karakter anak yang kuat dan berintegritas.
Selain itu, Bakesbangpol juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya generasi muda yang berkarakter Pancasila.
Harapan untuk Masa Depan Bangsa
Arfan berharap sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun karakter bangsa yang lebih baik. Ia mengajak seluruh peserta dan masyarakat Sulawesi Tengah untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah dalam lima tahun ke depan. Hal ini membutuhkan kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen bangsa.
Lebih lanjut, Arfan juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan, serta memelihara kondisi yang kondusif demi kemajuan daerah. Dengan demikian, Sulawesi Tengah dapat sejajar dengan wilayah lain yang telah berkembang pesat. Pengamalan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi landasan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam memperkuat keluarga dan membentuk generasi berkualitas. Kehadiran akademisi dan tokoh perempuan dari TP PKK se-Kota Palu menunjukkan komitmen untuk bersama-sama mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Generasi yang memiliki karakter kuat dan berintegritas akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.