Banjarbaru Rayakan Hari Buruh: Dialog Interaktif Jalin Sinergitas Pemerintah, Pengusaha, dan Pekerja
Pemerintah Kota Banjarbaru dan buruh menggelar dialog interaktif dalam rangka Hari Buruh Internasional 2025, menekankan sinergitas untuk hubungan industrial yang harmonis.

Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, merayakan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 dengan cara yang unik dan bermakna. Pada Selasa pagi, di Aula Gedung Panglima Batur PLN, Pemerintah Kota Banjarbaru berkolaborasi dengan para buruh menggelar dialog interaktif. Acara ini dihadiri oleh 160 peserta, terdiri dari 55 perwakilan serikat pekerja/buruh dan 32 perwakilan pengusaha, menandai komitmen nyata untuk membangun hubungan industrial yang lebih baik.
Tema yang diangkat dalam perayaan May Day tahun ini adalah 'Sinergitas Pengusaha, Pekerja dan Pemerintah dalam Mewujudkan Hubungan Industrial yang Harmonis'. Tema ini mencerminkan fokus utama acara, yaitu meningkatkan kesadaran akan hak-hak buruh, mempromosikan keadilan sosial di tempat kerja, dan membangun hubungan yang lebih erat antara ketiga pihak yang terlibat dalam dunia kerja.
Perayaan May Day di Banjarbaru merupakan yang kedua kalinya. Ketua Panitia May Day Kota Banjarbaru, Zakaria, menyampaikan bahwa acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat harmonisasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, sekaligus mewujudkan visi Banjarbaru sebagai kota yang dinamis dan berkembang. "Perayaan May Day di Kota Banjarbaru 2025 ini adalah perayaan May Day yang kedua kalinya, sebagai momentum harmonis antara pekerja, pengusaha dan pemerintah dalam mewujudkan Banjarbaru dinamis," ucapnya.
Sinergitas Kunci Hubungan Industrial Harmonis
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Wali Kota Banjarbaru, Abdul Malik, menekankan pentingnya sinergitas antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Menurutnya, sinergitas ini bukan hanya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Hubungan industrial yang harmonis tidak (saja) menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Malik menambahkan bahwa dialog sosial dan komunikasi dua arah sangat penting untuk mencegah perselisihan dalam hubungan industrial. Komunikasi yang terbuka dan transparan akan membantu semua pihak untuk memahami perspektif masing-masing dan mencari solusi bersama. Hal ini sejalan dengan tema May Day tahun ini yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama.
Dialog interaktif yang diselenggarakan menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah, asosiasi pengusaha, dan serikat pekerja. Para narasumber membahas berbagai isu strategis dalam ketenagakerjaan, termasuk perlindungan hak pekerja dan tantangan yang dihadapi dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis. PT PLN (Persero) UID Kalselteng turut mendukung terselenggaranya dialog interaktif ini.
Rangkaian Perayaan May Day di Banjarbaru
Perayaan Hari Buruh Internasional di Banjarbaru tidak hanya terbatas pada dialog interaktif. Sejumlah kegiatan lain juga diselenggarakan untuk memeriahkan acara dan melibatkan masyarakat luas. Kegiatan ini antara lain senam bersama, pemeriksaan kesehatan dan donor darah, serta pasar rakyat atau pasar murah. Semua kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2025 di Lapangan dr Murdjani Kota Banjarbaru.
Dengan rangkaian acara yang beragam ini, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap dapat memberikan apresiasi kepada para pekerja dan sekaligus mempromosikan pentingnya hubungan industrial yang harmonis dan produktif. Perayaan May Day 2025 di Banjarbaru menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dapat menciptakan dampak positif bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam merayakan Hari Buruh Internasional, dengan fokus pada dialog, kolaborasi, dan peningkatan kesejahteraan pekerja. Semoga sinergitas yang terbangun di Banjarbaru dapat menjadi inspirasi bagi terciptanya hubungan industrial yang harmonis di seluruh Indonesia.