Banjir dan Longsor di Temanggung Akibat Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem di Temanggung, Jawa Tengah menyebabkan banjir di Kecamatan Bejen dan longsor di beberapa wilayah, termasuk longsor parah di Dusun Gemawang yang merusak rumah warga.

Hujan berkepanjangan, meski tidak deras, mengakibatkan bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung melaporkan kejadian ini pada Selasa, 21 November 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang lama menjadi penyebab utama bencana tersebut. Banjir dilaporkan terjadi di Kecamatan Bejen, tepatnya di daerah Ngloji dan Selosabrang. Sementara itu, longsor melanda wilayah Tretep, Kranggan, dan Kaloran.
Longsor paling parah terjadi di Dusun Gemawang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan. Bencana ini mengakibatkan kerusakan pada rumah warga; tembok ruang tamu sebuah rumah dilaporkan jebol akibat terjangan tanah. BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang membangun rumah di area lereng atau tebing.
"Memang hujan cukup lama, walaupun hujan tidak deras tetapi intensitas lama," ungkap Totok Nursetyanto.
Salah satu warga yang rumahnya terdampak longsor di Dusun Gemawang, Saryadi (40), menuturkan kronologi kejadian. Saat kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, ia dan keluarganya berada di rumah ibunya yang bersebelahan. "Jadi waktu itu sekitar pukul 21.30 WIB dalam keadaan hujan, tiba-tiba talud di depan rumah ambrol sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar tiga meter. Terdengar geruduk dari utara ke selatan , kejadian 21,30 WIB dalam kondisi hujan," cerita Saryadi.
BPBD Temanggung terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana juga terus dilakukan untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrem di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi tantangan bencana alam seperti ini.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. Warga diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari BPBD dan instansi terkait.