Banjir Bengkayang Meluas: 4 Desa Terendam, BPBD Siaga
Banjir di Bengkayang, Kalimantan Barat, meluas ke empat desa di dua kecamatan akibat curah hujan tinggi; BPBD mengimbau warga waspada dan bersiap mengungsi.

Banjir di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kian meluas. Hujan deras mengakibatkan genangan air di empat desa di Kecamatan Jagoi Babang dan pasar di Kecamatan Seluas. Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Berta, menyampaikan hal ini pada Rabu, 22 November.
Dampak Banjir di Bengkayang
Empat desa yang terdampak di Kecamatan Jagoi Babang adalah Desa Sekinda Dusun Kindau, Desa Sinar Baru (dua dusun), Desa Kumba, dan Desa Semuying Dusun Pareh. Tinggi air mencapai 50 sentimeter di beberapa titik, menghambat akses jalan umum. Meskipun demikian, warga masih bertahan di rumah masing-masing, khususnya yang memiliki rumah panggung.
Penyebab Banjir dan Upaya Penanganan
Dwi Berta menjelaskan penyebab utama banjir adalah tingginya curah hujan. Lokasi desa-desa yang terdampak, terutama Desa Sekinda Dusun Kindau, berada di bantaran sungai dengan hulu sungai di Malaysia. Desa Kumba dan Sinar Baru terletak di sepanjang Sungai Kumba, yang hulunya berada di Kecamatan Siding. Wilayah ini memang rawan banjir setiap tahunnya karena sungai meluap saat hujan deras.
BPBD Bengkayang terus berkoordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait untuk menyiapkan bantuan. Mereka masih menunggu data pasti jumlah warga terdampak untuk penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Sementara itu, upaya pertolongan difokuskan pada warga yang rumahnya berada di pinggiran sungai.
Imbauan kepada Masyarakat
Dwi Berta mengimbau warga Bengkayang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Simpan dokumen penting di tempat aman, hindari keluar rumah saat hujan lebat dan angin kencang, dan segera mengungsi jika keselamatan terancam. Perhatian khusus diberikan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai dan lereng bukit.
"Jangan bertahan di dalam rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak dikehendaki," tegas Dwi Berta.
Kesimpulan
Banjir di Bengkayang akibat curah hujan tinggi menimbulkan dampak signifikan terhadap empat desa di dua kecamatan. BPBD Bengkayang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk waspada serta selalu siap siaga menghadapi potensi bencana selanjutnya.