Banjir Rendam Ratusan Makam di TPU Semper, Jakarta Utara

Hujan deras menyebabkan ratusan makam di TPU Semper, Jakarta Utara, terendam banjir akibat luapan Kali Begok dan sistem drainase yang buruk.

Jakarta, 21 Januari 2024 - Ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Jakarta Utara, kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Kejadian ini terjadi Selasa lalu dan membuat warga sekitar serta pengelola TPU waspada.

Menurut Taufik, petugas Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP) Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara, penyebab utama banjir adalah rembesan dari Kali Begok yang terletak di dekat TPU Semper. Hujan lebat membuat debit air Kali Begok meningkat drastis, sehingga air meluap dan menggenangi area pemakaman.

Genangan air di TPU Semper cukup signifikan, dengan ketinggian bervariasi antara 20 hingga 60 sentimeter. Kondisi ini tentu memprihatinkan dan menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga yang memiliki makam di sana. Bukan kali pertama TPU Semper terendam banjir; peristiwa serupa sering terjadi saat curah hujan tinggi.

Taufik menjelaskan lebih lanjut bahwa rendahnya permukaan tanah di TPU Semper dan tersumbatnya saluran air menjadi faktor pendukung terjadinya banjir. Sistem drainase yang kurang memadai membuat air sulit mengalir dengan lancar, sehingga menyebabkan genangan yang cukup lama.

Peristiwa banjir di TPU Semper ini menyoroti pentingnya pengelolaan sistem drainase yang efektif di daerah rawan banjir. Perbaikan infrastruktur dan tata kelola air menjadi langkah krusial untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu adanya antisipasi lebih lanjut dari pihak terkait untuk meminimalisir dampak banjir terhadap area pemakaman.

Kejadian ini juga menyadarkan kita akan pentingnya mitigasi bencana di daerah perkotaan yang semakin padat. Perencanaan kota yang baik dan berkelanjutan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan lingkungan seperti banjir. Pemerintah daerah perlu mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di TPU Semper dan wilayah sekitarnya.

Kesimpulannya, banjir yang merendam ratusan makam di TPU Semper adalah akibat dari kombinasi faktor alam dan infrastruktur. Rembesan Kali Begok yang diperparah oleh sistem drainase yang buruk dan rendahnya permukaan tanah menjadi penyebab utama. Peristiwa ini menekankan urgensi perbaikan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air yang lebih baik untuk mencegah bencana serupa terulang kembali.