Bank NTB Syariah Perangi Narkoba: Tingkatkan Literasi Generasi Muda NTB
Bank NTB Syariah berkolaborasi dengan BNNP NTB dan Yayasan Gema untuk meningkatkan literasi bahaya narkoba di kalangan generasi muda NTB, khususnya di Lombok Tengah yang rawan peredaran narkoba.

Bank NTB Syariah, dalam komitmennya memerangi penyalahgunaan narkoba di Nusa Tenggara Barat (NTB), gencar meningkatkan literasi bahaya narkoba di kalangan generasi muda. Sosialisasi dan edukasi menjadi senjata utama dalam upaya pencegahan ini, menyasar khususnya pelajar yang dinilai rentan terhadap pengaruh negatif narkotika. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab sosial Bank NTB Syariah di luar aktivitas bisnis utamanya.
Manajer Bisnis Bank NTB Syariah, Alvin Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan literasi ini sangat penting karena minimnya pengetahuan pelajar mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba. "Kami merasa penting untuk meningkatkan literasi tentang bahaya narkoba, terutama di kalangan pelajar yang masih minim pengetahuan mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkotika," ujar Alvin dalam keterangan pers di Mataram, Rabu (19/2).
Kolaborasi yang terjalin antara Bank NTB Syariah, Yayasan Generasi Metro Bersinar (Gema), dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB menjadi kunci keberhasilan program ini. Buktinya, pada 17 Februari 2025, mereka telah sukses menggelar sosialisasi di Pondok Pesantren Islahul Anam, Desa Aiq Darek, Lombok Tengah. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada fakta bahwa Lombok Tengah merupakan salah satu wilayah yang rawan peredaran narkoba.
Sosialisasi di Pondok Pesantren Islahul Anam
Sosialisasi di Pondok Pesantren Islahul Anam bertujuan untuk mencegah generasi muda yang belum terpapar narkoba agar tidak terjerumus. Para peserta diberikan pemahaman komprehensif mengenai bahaya narkoba, mulai dari dampak fisik, psikologis, hingga sosial. Penyuluh dari BNNP NTB, Anggraini Ninik Murnihati, menekankan pentingnya kesadaran generasi muda dalam menghindari narkoba. "Ini adalah langkah antisipasi untuk menjaga agar peredaran narkoba tidak semakin merajalela di kalangan generasi muda," tegas Anggraini.
Anggraini juga menyampaikan bahwa BNNP NTB siap membantu mereka yang sudah terpapar narkoba melalui program rehabilitasi. Pesan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan harapan bagi mereka yang mungkin membutuhkan bantuan untuk lepas dari jeratan narkoba. Sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan pertolongan.
Yayasan Gema, sebagai mitra dalam program ini, juga turut berperan aktif. Ketua Yayasan Gema, Eggi Rahmat Landa, menjelaskan bahwa yayasannya memiliki peran penting dalam rehabilitasi pengguna narkoba. "Kami juga menyediakan fasilitas yang representatif untuk proses rehabilitasi tersebut," pungkas Eggi. Keberadaan Yayasan Gema melengkapi upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di NTB.
Program ini menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam memerangi narkoba, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi. Kolaborasi antara lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan program ini. Harapannya, melalui peningkatan literasi dan akses rehabilitasi, generasi muda NTB dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Pentingnya Peran Berbagai Pihak
- Pencegahan: Sosialisasi dan edukasi di kalangan pelajar dan masyarakat merupakan langkah penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
- Rehabilitasi: Tersedianya fasilitas dan layanan rehabilitasi yang memadai sangat penting bagi mereka yang telah terjerat narkoba.
- Kolaborasi: Kerja sama antara Bank NTB Syariah, BNNP NTB, dan Yayasan Gema menunjukkan pentingnya kolaborasi multipihak dalam memerangi narkoba.
Langkah Bank NTB Syariah ini patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda dan upaya nyata dalam menciptakan NTB yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Dengan terus meningkatkan literasi dan menggandeng berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat NTB.