Bansos Tetap Cair Selama Libur Lebaran, Menko PMK Pastikan Penyaluran Lancar
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tetap berjalan lancar selama libur Lebaran, menggunakan data DTSEN dan stimulus ekonomi pemerintah.

Jakarta, 31 Maret 2025 - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) tetap akan berjalan lancar selama periode libur Lebaran. Hal ini disampaikan langsung oleh beliau usai melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin. Kepastian penyaluran bansos ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah libur panjang.
Menko PMK Muhaimin Iskandar menjelaskan bahwa penyaluran bansos akan tetap dilaksanakan sesuai dengan periode triwulan berjalan. Artinya, penyaluran bansos tidak akan terhenti meskipun memasuki masa libur Lebaran. Sistem Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan menjadi acuan utama dalam penyaluran bansos ini. "Kita menggunakan DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional), yang kedua ini sudah menggunakan DTSEN," tegas Muhaimin.
Pernyataan ini sekaligus menjawab kekhawatiran sebagian masyarakat akan terganggunya penyaluran bansos selama libur Lebaran. Pemerintah memastikan komitmennya untuk tetap memberikan dukungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, bahkan di tengah libur nasional. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat.
Penyaluran Bansos dan Stimulus Ekonomi
Pemerintah sebelumnya telah merencanakan penyaluran bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025. Namun, dengan adanya pernyataan Menko PMK ini, penyaluran bansos dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal, termasuk selama periode libur Lebaran. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi libur panjang dan memastikan penyaluran bansos tidak terhambat.
Selain memastikan penyaluran bansos, Menko PMK Muhaimin Iskandar juga menyatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan stimulus ekonomi selama periode mudik dan libur Lebaran. Stimulus ini diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dan membantu meningkatkan daya beli. "Bantuan langsung kita percepat termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan," jelasnya. Pemerintah optimistis bahwa bantuan-bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Pemerintah meyakini bahwa bantuan-bantuan yang sudah disalurkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, terutama saat masa mudik dan libur tahun ini. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Masyarakat untuk Perekonomian Nasional
Menko PMK Muhaimin Iskandar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu bersama pemerintah dalam mendukung pergerakan ekonomi di Tanah Air. Tantangan ekonomi global, terutama dampak dari kebijakan Amerika Serikat, perlu dihadapi bersama. "InsyaAllah yang penting kita bahu membahu menyadari berat tantangan, terutama akibat global. Khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat," tutur Muhaimin Iskandar.
Ajakan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tetap tumbuh positif meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan global.
Sebagai informasi tambahan, sebelum memberikan pernyataan tersebut, Menko PMK Muhaimin Iskandar menghadiri Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Turut hadir pula jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih lainnya, termasuk Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dan beberapa menteri lainnya.
Kehadiran para pejabat tinggi negara dalam satu kesempatan ini semakin mengukuhkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.