Bantul Prioritaskan Revitalisasi Pasar Tradisional Rusak di 2025
Pemerintah Kabupaten Bantul memprioritaskan revitalisasi pasar tradisional yang rusak di tahun 2025, dengan fokus pada pasar tipe A yang beroperasi setiap hari dan mengalami kerusakan signifikan.

Bantul, 20 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan revitalisasi pasar tradisional sebagai prioritas utama pada tahun anggaran 2025. Fokus revitalisasi akan diarahkan pada pasar-pasar yang mengalami kerusakan bangunan dan sarana prasarana yang signifikan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Zona Paramitha, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian untuk menentukan skala prioritas revitalisasi. Kajian ini mempertimbangkan tingkat kerusakan dan tingkat operasional pasar.
"Jadi, pasar yang paling banyak beroperasi dan mengalami kerusakan terparah akan menjadi prioritas utama revitalisasi. Pertimbangan ini didasarkan pada klasifikasi pasar tipe A dan B, di mana tipe A beroperasi setiap hari," ungkap Zona Paramitha dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Revitalisasi Pasar: Antisipasi Efisiensi Anggaran
Zona Paramitha menambahkan bahwa rencana revitalisasi pasar ini merupakan skenario baru yang disiapkan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan efisiensi anggaran pada tahun 2025. Meskipun saat ini revitalisasi pasar masih aman, namun pemerintah daerah tetap mempersiapkan langkah alternatif.
"Revitalisasi pasar sementara ini aman. Namun, kami perlu siap dengan skenario baru jika terjadi efisiensi anggaran. Jika terjadi pemotongan anggaran, maka jumlah paket revitalisasi akan disesuaikan," jelasnya.
Sebagai contoh, jika semula direncanakan lima paket revitalisasi, namun karena efisiensi anggaran hanya tersisa tiga atau dua paket, maka pengerjaan akan diprioritaskan pada pasar-pasar yang paling membutuhkan.
Terdapat kemungkinan juga bahwa jadwal revitalisasi akan mundur dari rencana awal. Awalnya direncanakan dimulai April, namun karena beberapa kendala, pengerjaan mungkin akan dimulai Juni atau Juli.
"Sebelumnya ada penundaan penggunaan anggaran, jadi kami mengikuti aturan tersebut sambil melakukan perencanaan ulang. Kami akan menunggu kepastian finalisasi anggaran sebelum memulai proyek," tambah Zona Paramitha.
Target dan Kondisi Pasar yang Direvitalisasi
Pada tahun 2024, revitalisasi menyasar 12 pasar. Sementara itu, berdasarkan data sementara, pada tahun 2025 revitalisasi pasar akan difokuskan pada Pasar Pundong, Pasar Turi, Pasar Gumulan, Pasar Mangiran, dan Pasar Bantul.
Kondisi pasar-pasar tersebut bervariasi. Beberapa mengalami kerusakan atap yang bocor hingga menyebabkan genangan air saat hujan. Sebagai contoh, Pasar Bantul mengalami kerusakan pada galvalum sehingga mengakibatkan kebocoran saat hujan dan mengganggu aktivitas jual beli.
"Misalnya di Pasar Bantul, galvalumnya sudah rusak. Jadi kalau hujan, bocor dan mengganggu kenyamanan jual beli di pasar," kata Zona Paramitha menjelaskan kondisi salah satu pasar yang akan direvitalisasi.
Revitalisasi pasar tradisional di Bantul diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pedagang serta pembeli, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.