Relokasi Pedagang Pasar Besar Malang: Beberapa Opsi Lokasi dan Anggaran Rp10 Miliar
Pemerintah Kota Malang menyiapkan relokasi pedagang Pasar Besar dengan beberapa opsi lokasi dan anggaran Rp10 miliar dari APBD 2025, sebelum renovasi besar senilai Rp268 miliar dari APBN dimulai.
Relokasi Pedagang Pasar Besar Malang: Persiapan Renovasi Besar
Proses renovasi Pasar Besar Malang segera dimulai. Untuk memuluskan proses tersebut, Pemerintah Kota Malang tengah mempersiapkan relokasi sementara para pedagang. Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi, mengungkapkan beberapa opsi lokasi relokasi telah dipertimbangkan. Relokasi ini ditargetkan rampung sebelum renovasi besar senilai Rp268 miliar dari APBN dimulai.
Opsi Lokasi Relokasi dan Persyaratan
Menurut Arif Wahyudi, beberapa lokasi di sekitar Pasar Besar menjadi kandidat tempat relokasi sementara para pedagang. "Pilihan (lokasi) banyak dan pasti di sekitar pasar, bisa ditempatkan di belakang (Pasar Besar), menyentuh alun-alun, bahkan Pasar Comboran juga bisa jadi alternatif," jelasnya dalam keterangan pers di Kota Malang, Selasa (28/1). Namun, relokasi ini akan dilakukan setelah masa berlaku kontrak sewa lapak antara pedagang dan pemerintah setempat berakhir. "Tapi catatannya kontrak diselesaikan dengan penyewa sekarang," tegasnya.
Anggaran Relokasi dan Renovasi
Pemkot Malang telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 untuk membiayai relokasi pedagang Pasar Besar. Anggaran tersebut telah disetujui oleh DPRD Kota Malang. Sementara itu, renovasi Pasar Besar sendiri akan didanai oleh pemerintah pusat dengan anggaran mencapai Rp268 miliar dari APBN.
Urgensi Renovasi Pasar Besar
Renovasi Pasar Besar dinilai sangat penting karena kondisi bangunan yang sudah memprihatinkan. Kerusakan bangunan akibat kebakaran sebelumnya telah mengganggu keamanan dan kenyamanan aktivitas jual beli di pasar tersebut. "Pelaksanaan renovasi ini urgen karena kondisi (bangunan) memang harus segera diperbaiki. Sempat terbakar dan itu mengurangi kekuatan bangunan, instalasi listrik dan air sudah terganggu sehingga membahayakan kalau tidak ada sentuhan pembangunan pemerintah," ungkap Arif Wahyudi.
Tahapan Renovasi dan DED
Meskipun anggaran telah tersedia, Arif Wahyudi mengaku belum mengetahui jadwal pasti pelaksanaan renovasi. Saat ini, detail engineering design (DED) Pasar Besar tengah ditinjau oleh pemerintah pusat setelah diserahkan oleh Pemkot Malang. "Dalam rangka memperbaiki DED sesuai permintaan pemerintah pusat," imbuhnya.
Perkembangan Proses Relokasi
Proses perencanaan renovasi Pasar Besar telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2022. Namun, penolakan dari beberapa pedagang sempat menghambat proses tersebut. Kini, setelah kesepakatan tercapai, Arif Wahyudi berharap renovasi dapat segera dimulai. "Hari ini rupanya sudah ada kesadaran kalau pasar perlu pembangunan," ujarnya.
Kesimpulan
Relokasi pedagang Pasar Besar Malang merupakan langkah krusial sebelum dimulainya renovasi besar-besaran. Dengan anggaran Rp10 miliar dari APBD dan rencana renovasi Rp268 miliar dari APBN, diharapkan Pasar Besar Malang akan menjadi lebih aman, nyaman, dan modern bagi pedagang dan pembeli.