Bapenda Makassar Konsolidasi, Target PAD Rp2 Triliun di 2024
Bapenda Makassar menggelar Rakorsus di Bali untuk mengkonsolidasikan OPD, BUMD dalam upaya mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 triliun di tahun 2024, melanjutkan capaian rekor Rp1,6 triliun di tahun 2024.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Bali. Tujuannya? Mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ambisius: Rp2 triliun di tahun 2024. Rakorsus ini, yang merupakan yang ketiga kalinya, melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan unit kerja pengelola pendapatan di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Kekompakan untuk PAD Rp2 Triliun
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, secara langsung membuka Rakorsus ini. Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa. Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, menjelaskan bahwa Rakorsus ini menjadi langkah awal penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Makassar tahun 2026. Lebih dari itu, Rakorsus ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan kekompakan antar seluruh pemangku kepentingan dalam pengelolaan pendapatan daerah.
"Sesuai tema kita, 'Implementasi dan Inovasi Menuju PAD Rp2 Triliun di Tahun 2025', semua pihak harus berperan aktif," tegas Firman. PAD merupakan bagian integral dari pembiayaan belanja daerah yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar. Oleh karena itu, seluruh OPD dan BUMD diharapkan mampu meningkatkan penerimaan PAD melalui intensifikasi pemungutan dan ekstensifikasi sumber pendapatan.
Firman menekankan pentingnya perencanaan dan evaluasi PAD, sama pentingnya dengan belanja anggaran. Ia juga mengumumkan capaian PAD Kota Makassar di akhir tahun 2024 yang mencapai angka Rp1,6 triliun, memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah Pemerintah Kota Makassar. Keberhasilan ini, menurut Firman, didorong oleh inovasi OPD, termasuk Bapenda melalui Aplikasi PAKINTA. Rakorsus ini diharapkan menjadi kunci untuk mencapai target Rp2 triliun di tahun 2024.
Dukungan Wali Kota dan Harapan ke Depan
Dukungan penuh terhadap target ambisius ini juga datang dari Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atau yang akrab disapa Danny Pomanto. Danny menekankan pentingnya mempertahankan tradisi dan inovasi yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir. Ia juga mengapresiasi peningkatan PAD yang signifikan, dari sekitar Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 300 persen.
"Sebuah tekad PAD Rp2 triliun. Peningkatan 300 persen ini tidak akan kita temukan banyak di pemerintahan daerah," ujar Danny Pomanto. Ia berharap semua OPD dapat bahu-membahu berkontribusi, baik melalui retribusi maupun pajak. Danny juga meminta agar capaian ini dilaporkan kepada wali kota dan wakil wali kota yang baru, sebagai acuan untuk membangun Kota Makassar yang lebih baik.
Danny menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bekerja keras mencapai angka Rp1,6 triliun. Ia berharap dapat menutup masa jabatannya dengan capaian pendapatan yang berlipat, utang yang nol, dan pengelolaan belanja yang baik. Rakorsus ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk terus meningkatkan PAD dan membangun Kota Makassar yang lebih sejahtera.
Strategi Menuju Rp2 Triliun
Untuk mencapai target PAD Rp2 triliun, Bapenda Makassar akan fokus pada beberapa strategi. Salah satunya adalah optimalisasi penerimaan pajak daerah melalui inovasi teknologi dan peningkatan efisiensi. Selain itu, Bapenda juga akan melakukan ekstensifikasi sumber pendapatan dengan mengidentifikasi potensi-potensi baru yang dapat digali. Kerjasama dengan pihak swasta dan investor juga akan menjadi bagian penting dari strategi ini.
Bapenda juga akan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah terjadinya kebocoran pendapatan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan PAD juga akan menjadi prioritas utama. Dengan strategi yang komprehensif dan kerja sama yang solid antar OPD dan BUMD, Bapenda Makassar optimis dapat mencapai target PAD Rp2 triliun di tahun 2024.
Kesimpulan
Rakorsus Bapenda Makassar di Bali menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai target PAD Rp2 triliun di tahun 2024. Komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, inovasi teknologi, dan strategi yang terukur menjadi kunci keberhasilan. Capaian Rp1,6 triliun di tahun 2024 menunjukkan potensi yang besar dan optimisme untuk mencapai target yang lebih tinggi.