Pemkot Makassar Bidik PAD Rp2 Triliun di Tahun 2025-2026
Pemerintah Kota Makassar optimistis capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 triliun pada tahun anggaran 2025-2026, setelah sukses mencapai Rp1,6 triliun di tahun 2024.
![Pemkot Makassar Bidik PAD Rp2 Triliun di Tahun 2025-2026](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230251.209-pemkot-makassar-bidik-pad-rp2-triliun-di-tahun-2025-2026-1.jpg)
Makassar, Sulawesi Selatan - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memasang target ambisius untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun anggaran 2025-2026 mendatang. Bapenda Kota Makassar menargetkan PAD mencapai angka Rp2 triliun. Target ini disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, saat membuka Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Bali beberapa waktu lalu.
Capaian PAD Pemkot Makassar memang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, PAD berhasil mencapai angka Rp1,6 triliun. Suatu pencapaian yang signifikan, mengingat peningkatannya mencapai 300 persen. "Capaian ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar periode 2021-2026 menuju PAD Rp2 triliun," ujar Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, melalui keterangan resminya.
Target PAD Rp2 Triliun: Sebuah Tantangan
Meskipun telah mencapai angka Rp1,6 triliun, Danny Pomanto menekankan pentingnya pengawalan target Rp2 triliun. Ia menitipkan tanggung jawab ini kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola pendapatan daerah. "Peningkatan PAD 300 persen ini tidak akan kita temukan banyak di pemerintahan daerah. Tekad kita PAD Rp2 triliun, dan sekarang kita sudah dapat Rp1,6 triliun," tegasnya.
Keberhasilan mencapai target Rp1,6 triliun di akhir tahun 2024 menjadi modal penting. Danny Pomanto berharap tradisi kerja keras jajaran OPD pengelola pendapatan dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di era kepemimpinan baru Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).
Dukungan untuk Kepemimpinan Baru
Danny Pomanto juga meminta seluruh OPD untuk mendukung pemerintahan Appi-Aliyah dalam upaya peningkatan PAD. Ia menekankan pentingnya pelaporan dan koordinasi yang baik. "Tradisi yang sudah kita bangun selama 10 tahun ini, saya harap semua OPD yang memberikan kontribusi pendapatan baik itu retribusi dan pajak laporkan ke wali kota baru dan wakil wali kota baru kita tentang kondisi ini," pesannya.
Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah berjuang keras dalam mencapai PAD Rp1,6 triliun. "Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD pendapatan yang telah berjuang mendapatkan Rp1,6 triliun tidak gampang," tambahnya.
Warisan Tanpa Beban Utang
Salah satu hal yang membanggakan bagi Danny Pomanto adalah meninggalkan pemerintahan tanpa beban utang. Hal ini diharapkan dapat memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi pemerintahan selanjutnya. "Pesan saya di dalam pemerintahan yang baru, saya menyampaikan titipan agar bantu pemerintahan yang baru. Kita doakan Appi-Aliyah dan seluruh akabinet yang akan disusun agar jauh lebih baik dari kita," ucapnya.
Target PAD Rp2 triliun tentunya menjadi tantangan besar bagi Pemkot Makassar. Namun, dengan capaian yang telah diraih dan komitmen dari seluruh pihak, target tersebut diharapkan dapat terwujud. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.