PAD Makassar Tembus Rp1,6 Triliun, Wali Kota Danny Pomanto Akui Prestasi Sembilan Tahun Kepemimpinan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar hingga tiga kali lipat menjadi Rp1,6 triliun selama sembilan tahun kepemimpinannya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto, berhasil menorehkan prestasi gemilang selama sembilan tahun memimpin Kota Makassar. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar meningkat signifikan hingga mencapai angka Rp1,6 triliun. Kenaikan ini merupakan tiga kali lipat dari PAD pada tahun 2014, saat Danny pertama kali menjabat, yang hanya sekitar Rp500 miliar. Prestasi ini diraih melalui kerja keras dan kolaborasi seluruh jajaran pemerintahan Kota Makassar.
Danny Pomanto menjelaskan pencapaian ini dalam sebuah pernyataan di Makassar, Rabu. Ia menekankan bahwa keberhasilan peningkatan PAD ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh elemen pemerintahan. "Saya pertama kali menjadi Wali Kota Makassar di tahun 2014, saat itu PAD hanya Rp500 miliaran dan selama sembilan tahun saya memimpin, kita sudah bisa tembus Rp1,6 triliun," ujarnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen dan kekompakan tim dalam menjalankan visi dan misi pembangunan kota.
Lebih lanjut, Danny Pomanto memaparkan bahwa pada periode kepemimpinannya yang pertama, PAD Kota Makassar telah berhasil mencapai angka Rp1,3 triliun. Angka ini menunjukkan tren positif peningkatan PAD yang terus berlanjut hingga akhir masa jabatannya. Peningkatan PAD ini menjadi bukti nyata keberhasilan strategi dan kebijakan yang diterapkan selama kepemimpinannya dalam mengelola keuangan daerah dan meningkatkan pendapatan daerah.
Capaian PAD dan Pesan Perpisahan
Danny Pomanto mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian peningkatan PAD Kota Makassar. Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi cerminan kekuatan kepemimpinan dan kekompakan jajaran pemerintahan. "Ini gambaran kerja kerja kita semua. Bahu-membahu di segala kondisi. Saya sebelum jadi wali kota banyak belajar dengan pemimpin yang membangun kotanya. Ternyata kekuatan pemimpin dan kekompakan jajarannya dilihat dari PADnya. Artinya seberapa banyak pun penghargaan yang kita miliki. Tidak ada apa-apanya jika PAD kita turun,” tuturnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya PAD sebagai indikator keberhasilan pembangunan daerah.
Di penghujung masa jabatannya, Danny Pomanto menyampaikan empat pesan penting kepada seluruh jajaran OPD. Pertama, ia meminta loyalitas terbaik kepada pemimpin baru. Kedua, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam visi dan misi baru. Ketiga, ia mendorong seluruh jajaran untuk memberikan kemampuan dan keahlian terbaik dalam membantu pemimpin baru. Terakhir, ia meminta doa untuk Kota Makassar dan pemimpin baru agar mampu memenuhi harapan masyarakat. Pesan-pesan ini menunjukkan komitmen Danny Pomanto terhadap keberlanjutan pembangunan Kota Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Danny Pomanto juga menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi selama sembilan tahun. Ia meminta maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan selama masa kepemimpinannya. "Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan dalam perjalanan selama ini. Terima kasih dukungan dan supportnya. Kami mohon pamit. Saya tidak ke mana-mana selalu terbuka jika anda membutuhkan dan sharing. Saya bisa bantu anda semua,” sebutnya. Ungkapan ini menunjukkan kerendahan hati dan komitmen Danny Pomanto dalam membangun hubungan baik dengan seluruh jajaran pemerintahan.
Apresiasi dan Harapan untuk Masa Depan
Suasana haru menyelimuti apel pagi tersebut ketika Danny Pomanto menyampaikan kalimat penutup yang menyentuh hati seluruh peserta upacara. “Hal terbaik hingga hari ini yang berkesan adalah berteman dan berkolaborasi dengan anda semua,” ucapnya. Kalimat ini menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi dan persahabatan yang terjalin selama sembilan tahun kepemimpinannya.
Peningkatan PAD Kota Makassar menjadi Rp1,6 triliun merupakan bukti nyata keberhasilan strategi pembangunan yang diterapkan selama sembilan tahun kepemimpinan Danny Pomanto. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemimpin selanjutnya dalam melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar. Keberhasilan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang solid dalam pemerintahan untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.
Ke depan, diharapkan pemimpin baru Kota Makassar dapat melanjutkan tren positif peningkatan PAD dan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dan kerja sama yang baik antar seluruh elemen pemerintahan sangat penting untuk keberhasilan pembangunan daerah. Semoga Kota Makassar terus berkembang dan maju di bawah kepemimpinan yang baru.