Batam Ajak Warga Terapkan 3R untuk Kelola Sampah
Pemkot Batam mengajak masyarakat menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) guna mengatasi masalah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan kota.

Pemkot Batam mengajak warga untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah. Langkah ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Batam, Kepulauan Riau. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Batam, Jefridin Hamid, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi kota ini terkait masalah sampah.
Meskipun Pemkot Batam telah berupaya maksimal dengan menyediakan tempat sampah di berbagai lokasi, masih banyak warga yang belum sepenuhnya mematuhi aturan membuang sampah pada tempatnya. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah kota. Seperti yang disampaikan Pak Jefridin, "Buang sampah pada tempatnya adalah kewajiban kita bersama. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya untuk lingkungan sekitar, tetapi juga untuk kesehatan kita bersama."
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam terus berupaya meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah. Upaya ini termasuk menambah armada pengangkut sampah dan gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. "Kami berusaha memberikan fasilitas yang memadai," kata Jefridin, "namun kami juga sangat mengandalkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan."
Lebih lanjut, Jefridin berharap agar masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kebersihan dengan cara yang lebih bijak. Hal ini meliputi mengurangi penggunaan sampah plastik dan memilah sampah organik serta non-organik. Langkah sederhana ini dinilai efektif dalam mengurangi volume sampah di Batam.
Tidak hanya masyarakat, Pemkot Batam juga mengajak pelaku usaha dan industri di Batam untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Semua pihak perlu bahu-membahu untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan menerapkan prinsip 3R, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Selain itu, daur ulang sampah juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Dengan pengelolaan sampah yang baik, Batam dapat menjadi kota yang maju, bersih, dan ramah lingkungan.
Jefridin Hamid kembali menegaskan komitmen Pemkot Batam untuk mewujudkan Batam sebagai kota yang bersih dan sehat. Ia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, "Mari bersama-sama kita wujudkan Batam sebagai kota yang bersih dan sehat untuk kita semua."