Batang Gencarkan Ketahanan Pangan: Pasar Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Batang gencar menggelar pasar murah produk pertanian dan peternakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
![Batang Gencarkan Ketahanan Pangan: Pasar Murah Bantu Penuhi Kebutuhan Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140513.663-batang-gencarkan-ketahanan-pangan-pasar-murah-bantu-penuhi-kebutuhan-masyarakat-1.jpg)
Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengambil langkah proaktif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Pemerintah setempat gencar menggalakkan program pasar murah yang menyediakan berbagai produk pertanian dan peternakan dengan harga terjangkau. Inisiatif ini diluncurkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Pasar Murah: Solusi Tepat untuk Ketahanan Pangan
Pelaksana Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Windu Suriadji, menjelaskan bahwa program pasar murah ini memfasilitasi petani dan peternak lokal untuk menjual hasil panen mereka langsung kepada masyarakat. Berbagai komoditas tersedia, mulai dari sayuran segar seperti seledri, bawang merah, dan paprika, hingga produk peternakan seperti telur, daging, dan susu kambing. Inisiatif ini tidak hanya membantu masyarakat mengakses bahan pangan penting dengan harga lebih murah, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi para petani dan peternak.
"Kegiatan ini sekaligus dalam upaya mendukung pemerintah untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional," ujar Windu Suriadji dalam keterangannya pada Rabu, 12 Juli 2023. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Harga Terjangkau, Kualitas Terjamin
Salah satu dampak positif dari program ini adalah harga yang lebih kompetitif dibandingkan harga pasar umum. Sebagai contoh, telur dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, sementara harga pasaran mencapai Rp27.000 per kilogram. Selisih harga ini memberikan penghematan bagi masyarakat dan sekaligus mendorong peningkatan produksi pertanian dan peternakan di tingkat lokal. Harga terjangkau ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan menjamin aksesibilitas terhadap bahan pangan bergizi.
Lebih lanjut, Windu Suriadji menekankan bahwa program pasar murah ini bukan hanya sekadar kegiatan insidental. Pemerintah Kabupaten Batang berencana untuk menyelenggarakannya secara rutin setiap bulan, tepatnya pada hari Jumat Kliwon. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk menjadikan program ini sebagai solusi berkelanjutan dalam upaya menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Membangun Ketahanan Pangan Lokal
Program pasar murah ini juga memiliki tujuan jangka panjang yaitu untuk memberdayakan kelompok wanita tani di setiap kecamatan. Dengan memberikan akses pasar yang lebih mudah dan harga yang kompetitif, diharapkan para petani dan peternak, khususnya perempuan, dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat Kabupaten Batang.
"Misalnya harga telur, kami jual Rp25 ribu per kilogram padahal di pasaran mencapai Rp27 ribu per kilogram. Hal ini supaya memicu kelompok wanita tani di setiap kecamatan agar berusaha meningkatkan bidang pertanian dan peternakan," jelas Windu Suriadji. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menyediakan pangan murah, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat agar mampu berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.
Keberlanjutan Program dan Harapan ke Depan
Pemerintah Kabupaten Batang berharap program pasar murah ini dapat menjadi wadah strategis dalam membantu program ketahanan pangan di daerah. Dengan penyelenggaraan rutin dan dukungan berkelanjutan, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di Kabupaten Batang. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Ke depan, pemerintah Kabupaten Batang akan terus memantau dan mengevaluasi program ini untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya. Mereka juga terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan program pasar murah ini. Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Batang.