Bawaslu Kalsel: Kehumasan Bangun Kepercayaan Publik
Keberhasilan kinerja kehumasan Bawaslu Kalsel dalam membangun kepercayaan publik di Kalimantan Selatan, terutama dalam mendukung penguatan peran dan citra lembaga untuk demokrasi yang sehat, telah dibuktikan dengan laporan kinerja yang diserahkan ke Bawas

Bawaslu Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil membangun kepercayaan publik berkat kinerja kehumasannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kalsel, Aries Mardiono. Ia menekankan bahwa kinerja kehumasan yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan isu terkini telah membentuk citra positif Bawaslu Kalsel di mata masyarakat.
Salah satu kunci keberhasilan ini terletak pada strategi komunikasi yang efektif. Bawaslu Kalsel secara aktif menjalin kerjasama dengan media massa dan perguruan tinggi. Kolaborasi ini terbukti ampuh dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman publik mengenai peran Bawaslu sebagai pengawas demokrasi.
Kerjasama dengan media, misalnya, memungkinkan Bawaslu Kalsel untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Sementara itu, kemitraan dengan perguruan tinggi membantu dalam membangun kapasitas SDM dan riset yang mendukung kinerja kehumasan.
Menurut Aries, kolaborasi ini menghasilkan penyebaran informasi yang lebih luas dan efektif. Akibatnya, citra Bawaslu Kalsel sebagai lembaga pengawal demokrasi semakin baik di mata masyarakat.
Thessa Aji Budiono, anggota Bawaslu Kalsel sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, menambahkan bahwa laporan kinerja kehumasan selama Pemilu dan Pilkada 2024 telah diserahkan kepada Bawaslu RI. Dokumen ini menjadi bukti nyata kerja keras dan inovasi divisi kehumasan dalam mendukung visi Bawaslu.
Thessa menekankan pentingnya peran divisi kehumasan sebagai wajah Bawaslu. Kinerja yang baik dari divisi ini terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memahami peran Bawaslu untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Kalimantan Selatan. Laporan tersebut juga mendetailkan berbagai strategi dan program yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Kesimpulannya, strategi komunikasi yang tepat sasaran dan kolaborasi yang efektif dengan berbagai pihak telah membuahkan hasil positif bagi Bawaslu Kalsel. Kepercayaan publik yang meningkat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas mengawal jalannya demokrasi yang sehat dan berkualitas di Kalimantan Selatan.