Bawaslu RI Perkuat Pengawasan PSU Maluku Utara: Fokus Integritas dan Pencegahan Pelanggaran TSM
Bawaslu RI memberikan pembekalan kepada jajaran Bawaslu Maluku Utara untuk mengawasi PSU di Pulau Taliabu, dengan fokus pada integritas, netralitas, dan peningkatan kapasitas pengawasan guna mencegah pelanggaran, khususnya TSM.

Anggota Bawaslu RI, Herwyn J.H. Malonda, memberikan pembekalan kepada jajaran Bawaslu Maluku Utara terkait persiapan pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pulau Taliabu. Pembekalan yang dilakukan di Ternate pada Selasa (25/3) ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengawas pemilu dalam menghadapi kompleksitas PSU yang lebih tinggi dibandingkan pemungutan suara reguler. Kegiatan ini penting karena PSU di Pulau Taliabu membutuhkan pengawasan yang ketat untuk mencegah potensi pelanggaran.
Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (28/3), Herwyn menekankan tiga aspek krusial yang harus diperhatikan: integritas, netralitas, dan peningkatan kapasitas pengawas pemilu. Ia menegaskan, "Pengawas tidak boleh terlibat dalam konflik kepentingan, terutama yang berkaitan dengan hasil pemilihan sebelumnya." Hal ini menunjukkan komitmen Bawaslu untuk memastikan proses PSU berlangsung adil dan transparan.
Untuk mencapai pengawasan yang optimal, Bawaslu Provinsi Maluku Utara diminta untuk berkoordinasi dengan daerah-daerah yang sebelumnya telah melaksanakan PSU, seperti Jawa Timur, Bangka Belitung, dan Kalimantan Tengah. Dengan mempelajari pengalaman daerah lain, diharapkan potensi masalah dapat dipetakan dan strategi pengawasan yang lebih efektif dapat disusun. Langkah ini menunjukkan upaya Bawaslu untuk belajar dari pengalaman masa lalu dan meningkatkan efektivitas pengawasan.
Pentingnya Koordinasi dan Pemanfaatan Anggaran
Herwyn juga menekankan pentingnya koordinasi dan pemanfaatan anggaran yang tepat. Ia meminta agar dana yang tersedia diprioritaskan untuk honorarium 57 penyelenggara ad hoc dan operasional pengawasan. Hal ini menunjukkan komitmen Bawaslu untuk memastikan penyelenggara PSU mendapatkan haknya dan pengawasan dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Bawaslu juga akan memberikan pendampingan intensif di sembilan TPS kritis. Pembukaan posko aduan juga direncanakan, terutama di TPS yang jauh dari sekretariat panwaslu kecamatan. Pengawasan akan diperketat di TPS yang rawan pelanggaran untuk mencegah potensi manipulasi suara.
Herwyn menambahkan, "Jangan sampai ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk pelanggaran." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Bawaslu dalam mencegah segala bentuk kecurangan selama proses PSU berlangsung. Pengalaman dari daerah lain akan sangat membantu dalam mengantisipasi potensi masalah dan merumuskan strategi yang tepat.
Rekomendasi yang Tepat Waktu dan Berbasis Data
Bawaslu juga mengingatkan pentingnya rekomendasi yang tepat waktu dan berbasis data serta kajian hukum yang kuat. Herwyn menyatakan, "Jangan sampai rekomendasi baru muncul di menit-menit akhir. Ini bisa menimbulkan polemik dan menghambat efektivitas PSU." Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan dan koordinasi yang matang dalam pengawasan PSU.
Bawaslu berharap PSU di Pulau Taliabu dapat berjalan lancar dan tidak perlu terulang di masa mendatang. Herwyn menegaskan bahwa fungsi Bawaslu bukan mencari-cari kesalahan, melainkan memastikan pemilu yang berintegritas. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan PSU ini menjadi yang terakhir di Taliabu. Upaya ini menunjukkan komitmen Bawaslu untuk menciptakan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
Koordinasi yang baik diharapkan dapat meminimalkan risiko pelanggaran, terutama di sembilan TPS yang tersebar di enam kecamatan, yang berpotensi memicu pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Bawaslu berkomitmen untuk mencegah segala bentuk kecurangan dan memastikan PSU berjalan dengan jujur dan adil.
Secara keseluruhan, Bawaslu RI menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengawasi PSU di Pulau Taliabu. Dengan fokus pada integritas, netralitas, dan peningkatan kapasitas pengawas, serta koordinasi yang baik dengan pihak terkait, diharapkan PSU dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang kredibel.