Gakkumdu Lampung Siap Kawal PSU Pesawaran, Antisipasi Pelanggaran Pemilu
Gakkumdu Lampung memastikan pengawalan ketat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Pesawaran pada 24 Mei 2025, dengan fokus pada sinergisitas antar-lembaga dan pencegahan pelanggaran.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025, akan diawasi ketat oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Provinsi Lampung. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Gakkumdu Provinsi Lampung, Tamri, di Bandarlampung pada Kamis. Pengawasan ini melibatkan Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan, guna memastikan proses PSU berjalan lancar dan demokratis.
Menurut Tamri, sinergisitas dan pemahaman bersama antar lembaga penegak hukum sangat penting dalam menjaga integritas demokrasi di Pesawaran. Gakkumdu tidak hanya berperan administratif, tetapi juga strategis dalam mengawal jalannya PSU. Redesain pola kerja dan penguatan pemahaman antar-lembaga menjadi prioritas utama untuk memastikan setiap lembaga memahami batas dan wewenang masing-masing.
Gakkumdu Lampung berkomitmen untuk menegakkan hukum dan membangun kepercayaan publik melalui koordinasi yang efektif dan penanganan pelanggaran yang transparan. Dengan waktu pelaksanaan PSU yang relatif dekat, Gakkumdu Lampung akan bekerja selama tiga bulan ke depan dengan intensitas koordinasi yang tinggi.
Antisipasi Potensi Kerawanan PSU Pesawaran
Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Hamid Badrul Munir, mengingatkan adanya potensi kerawanan dalam PSU Pesawaran. Salah satu potensi kerawanan yang disoroti adalah terganggunya hak pilih warga akibat perubahan domisili. Selain itu, Bawaslu juga mengantisipasi risiko menurunnya partisipasi pemilih, praktik politik uang, intimidasi, dan penyamaran pemilih.
Menurut Hamid, "Pemungutan suara ulang bukan hanya pengulangan teknis, tetapi ujian integritas demokrasi." Oleh karena itu, kesiapan untuk mengantisipasi segala bentuk pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan hak pilih, sangat penting. Bawaslu akan bekerja sama dengan Gakkumdu untuk memastikan PSU berjalan sesuai aturan dan demokratis.
Gakkumdu dan Bawaslu menyadari pentingnya pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya pelanggaran. Mereka berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi selama proses PSU. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi dan memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar representatif.
Selain potensi kerawanan yang telah disebutkan, Gakkumdu juga akan mewaspadai potensi konflik sosial yang mungkin timbul akibat perbedaan pendapat atau ketidakpuasan terhadap hasil PSU. Oleh karena itu, upaya preventif dan represif akan dilakukan secara terintegrasi untuk menjaga kondusivitas daerah selama proses PSU berlangsung.
Penguatan Sinergitas Antar Lembaga
Untuk memastikan efektivitas pengawasan, Gakkumdu Lampung akan terus memperkuat sinergitas dan koordinasi antar lembaga. Hal ini penting untuk memastikan setiap pelanggaran dapat ditangani secara cepat, tepat, dan transparan. Koordinasi yang baik juga akan mencegah terjadinya tumpang tindih wewenang antar lembaga.
Gakkumdu menekankan pentingnya pemahaman bersama tentang tugas dan wewenang masing-masing lembaga. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik atau perbedaan persepsi dalam penanganan pelanggaran. Transparansi dalam proses penanganan pelanggaran juga akan menjadi fokus utama Gakkumdu untuk menjaga kepercayaan publik.
Dengan adanya pengawasan ketat dari Gakkumdu Lampung, diharapkan PSU Pilbup Pesawaran dapat berjalan lancar, demokratis, dan menghasilkan pemimpin yang truly representatif bagi masyarakat. Komitmen Gakkumdu untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas demokrasi menjadi kunci keberhasilan PSU ini.
Proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Peran Gakkumdu dalam mengawal proses ini sangat krusial untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi di Indonesia.