Baznas Raih Sertifikasi ISO: Perkuat Tata Kelola Zakat dan Cegah Korupsi
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 37001:2016, memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan zakat serta mencegah korupsi.
![Baznas Raih Sertifikasi ISO: Perkuat Tata Kelola Zakat dan Cegah Korupsi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230310.046-baznas-raih-sertifikasi-iso-perkuat-tata-kelola-zakat-dan-cegah-korupsi-1.jpg)
Jakarta, 6 Februari 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat dengan mempertahankan dua sertifikasi penting: Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016. Pencapaian ini menandai langkah signifikan Baznas dalam memperkuat ekosistem tata kelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Penguatan Tata Kelola Zakat Baznas
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan bahwa keberhasilan mempertahankan sertifikat ISO setiap tahunnya mencerminkan keseriusan Baznas dalam mengawasi dan mengoptimalkan manajemen internal. Sertifikasi ini juga menjadi bukti nyata komitmen Baznas dalam menerapkan prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI (3A) dalam pengelolaan ZIS yang diamanahkan oleh para muzaki.
ISO 9001:2015, sebagai standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu, memastikan Baznas menjalankan operasionalnya dengan standar kualitas tinggi, memenuhi kebutuhan muzaki, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Hal ini menjamin pelayanan optimal dan pengelolaan zakat yang efektif dan efisien.
Lebih lanjut, sertifikasi SNI ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan menunjukkan komitmen Baznas dalam mencegah korupsi dan praktik suap. Dengan menerapkan standar ini, Baznas memastikan pengelolaan zakat dilakukan secara akuntabel dan transparan, membangun kepercayaan publik dan menjaga integritas lembaga.
Komitmen Baznas Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas
Noor Achmad menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Baznas, amilin dan amilat, atas kerja keras dalam mempertahankan kedua sertifikasi tersebut. Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.
Zainulbahar Noor, Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan, menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Baznas untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi pada kesejahteraan umat. Ia juga menegaskan bahwa prestasi ini menunjukkan bahwa manajemen Baznas memenuhi standar internasional dalam pengelolaan ZIS di seluruh unit kerja.
Kedua sertifikasi ini bukan hanya sekadar sertifikat, melainkan representasi dari komitmen Baznas dalam menjalankan amanah pengelolaan zakat secara profesional dan bertanggung jawab. Dengan menerapkan standar internasional, Baznas berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan publik, serta memastikan dana zakat dikelola secara optimal untuk kemaslahatan umat.
Langkah Maju Baznas Menuju Pengelolaan Zakat yang Lebih Baik
Ke depan, Baznas akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dengan berpedoman pada standar internasional. Komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pencegahan korupsi akan terus menjadi prioritas utama. Dengan demikian, Baznas berharap dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas semakin meningkat, sehingga mendorong lebih banyak muzaki untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga ini. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.