Baznas RI Renovasi 100 Rumah Tidak Layak Huni Selama Ramadhan
Baznas RI sukses renovasi 100 rumah tidak layak huni untuk mustahik di berbagai wilayah Indonesia selama Ramadhan 1446 H melalui Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB).

Jakarta, 27 Maret 2024 - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI telah berhasil menyelesaikan renovasi 100 rumah tidak layak huni bagi masyarakat kurang mampu atau mustahik selama bulan Ramadhan 1446 H. Program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) ini merupakan wujud nyata komitmen Baznas dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Renovasi rumah-rumah tersebut tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berkat kerjasama Baznas RI dengan Baznas provinsi dan kabupaten/kota.
Program RLHB ini memberikan bantuan berupa hibah material bangunan dan biaya jasa tukang. Tidak hanya itu, Baznas juga memberikan pendampingan kepada penerima manfaat hingga proses pembangunan rumah selesai. "Di bulan Ramadhan ini, Baznas RI terus berkoordinasi dengan Baznas provinsi dan kabupaten/kota dalam membangun 100 Rumah Layak Huni Baznas. Program ini bertujuan membantu mustahik yang tinggal di rumah tidak layak agar memiliki hunian yang lebih baik dan nyaman," jelas Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainulbahar Noor.
Pentingnya program ini ditekankan oleh Zainulbahar Noor, karena rumah merupakan kebutuhan primer. Dengan memiliki rumah yang layak huni, diharapkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu dapat meningkat secara signifikan. Program ini merupakan bagian dari program nasional Baznas yang terus dikembangkan dan ditargetkan akan menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang.
Rumah Layak Huni Baznas: Meningkatkan Kualitas Hidup Mustahik
Program RLHB Baznas memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat. Bantuan yang diberikan berupa material bangunan dan jasa tukang, meringankan beban ekonomi mustahik yang kesulitan memperbaiki atau membangun rumah mereka sendiri. Pendampingan yang diberikan oleh Baznas juga memastikan proses renovasi berjalan lancar dan sesuai harapan.
Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di Kabupaten Lebak, Banten. Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Baznas dalam membantu masyarakatnya. Ia berharap program ini dapat diperluas dan mencakup pembangunan rumah layak huni serta Rumah Sehat Baznas di wilayah Kabupaten Lebak.
"Kami senang Kabupaten Lebak mendapat perhatian lebih dari Baznas. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan lainnya. Terima kasih kepada Baznas yang telah membangun 100 rumah layak huni, termasuk di wilayah Kabupaten Lebak," ungkap Amir Hamzah.
Zainulbahar Noor juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) guna mendukung program-program kemanusiaan Baznas. Dengan sinergi yang kuat antara Baznas dan masyarakat, akan lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya.
Target Baznas Tahun Ini: 1.520 Rumah Layak Huni
Baznas menargetkan pembangunan 1.520 rumah layak huni di 13 provinsi pada tahun ini. Provinsi-provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, Kalimantan Utara, dan DKI Jakarta. Target yang ambisius ini menunjukkan komitmen Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program RLHB Baznas tidak hanya sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi mustahik. Dengan adanya rumah yang layak huni, mereka dapat hidup dengan lebih nyaman, sehat, dan produktif. Hal ini sejalan dengan tujuan Baznas untuk memberdayakan masyarakat dan mewujudkan keadilan sosial.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menyalurkan ZIS. Semakin banyak ZIS yang terkumpul, semakin banyak pula rumah layak huni yang dapat dibangun dan semakin banyak pula mustahik yang dapat merasakan manfaatnya. Semoga program ini dapat terus berjalan dan berkembang untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.