BBKSDA NTT Perpanjang Penutupan TN Mutis Timau hingga Maret 2025
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT memperpanjang penutupan sementara Taman Nasional Mutis Timau di Pulau Timor hingga 15 Maret 2025 karena cuaca buruk dan beberapa kasus hipotermia pada pengunjung.

Kupang, 14 Februari 2025 - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan perpanjangan penutupan sementara Taman Nasional Mutis Timau. Kawasan wisata alam di Pulau Timor ini terpaksa ditutup kembali untuk kunjungan wisatawan hingga 15 Maret 2025 mendatang. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca buruk yang masih melanda wilayah tersebut.
Perpanjangan Penutupan dan Kasus Hipotermia
Kepala BBKSDA NTT, Arief Mahmud, menyatakan bahwa penutupan sebelumnya yang dimulai 28 Januari 2025 diperpanjang. Alasan utama perpanjangan ini tetap karena cuaca buruk yang berpotensi membahayakan pengunjung. Lebih lanjut, empat pengunjung sempat mengalami hipotermia pada akhir Januari lalu dan membutuhkan perawatan medis. Beruntung, keempat pengunjung tersebut telah pulih. Sebelumnya, dari September hingga November 2024, tercatat enam kasus hipotermia lainnya di TN Mutis Timau, umumnya disebabkan oleh kurangnya perlengkapan yang dibawa pengunjung.
Pemantauan Cuaca dan Koordinasi Instansi
Keputusan penutupan ini diambil setelah BBKSDA NTT memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Data BMKG menunjukkan potensi hujan dan kabut masih tinggi di wilayah Nusa Tenggara Timur, termasuk Kabupaten Timor Tengah Selatan, lokasi TN Mutis Timau. BBKSDA NTT juga berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah dan petugas lapangan sebelum mengambil keputusan ini. Laporan dari petugas lapangan menyebutkan kondisi cuaca yang masih sering hujan, berangin, dan berkabut, membuat kawasan tersebut berbahaya bagi para pengunjung.
Penataan Jalur Trekking dan Keselamatan Pengunjung
Selain faktor cuaca, penutupan juga memberikan kesempatan bagi tim lapangan untuk melakukan penataan, pembersihan, dan pemeriksaan jalur trekking. Kerja sama dengan komunitas relawan setempat juga direncanakan untuk membantu proses ini. Aktivitas pemeliharaan ini sebelumnya tertunda karena kondisi cuaca buruk. Prioritas utama BBKSDA NTT adalah keselamatan pengunjung. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, perpanjangan penutupan sementara TN Mutis Timau dinilai sebagai langkah yang tepat dan bertanggung jawab.
Harapan dan Informasi Lebih Lanjut
Diharapkan para wisatawan dapat memahami dan mematuhi kebijakan penutupan sementara ini. BBKSDA NTT akan terus memantau perkembangan cuaca dan situasi di lapangan. Pengumuman resmi terkait pembukaan kembali TN Mutis Timau akan disampaikan setelah kondisi dianggap aman dan jalur trekking siap untuk dikunjungi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui website resmi BBKSDA NTT atau menghubungi kantor BBKSDA NTT secara langsung.