Bea Cukai dan Bank Mandiri Dukung UMKM Sulsel Go Internasional
Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri berkolaborasi melalui program ICP For New Exporter 2025 untuk membantu UMKM Sulawesi Selatan menembus pasar ekspor internasional.

Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri resmi berkolaborasi untuk mendukung pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sulawesi Selatan ke pasar internasional. Kolaborasi ini diwujudkan melalui peluncuran program inovasi intensive collaboration program (ICP) For New Exporter 2025, yang merupakan re-branding dari program Cerita Ekspor yang telah berjalan sejak 2021 hingga 2024. Peluncuran program ini dilakukan di Rumah Ekspor Mandiri, Makassar, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar, Ria Novika Sari, menjelaskan pentingnya strategi ekspor bagi UMKM Sulsel untuk meningkatkan perekonomian daerah. Program ICP For New Exporter 2025 diharapkan dapat memberikan asistensi yang efektif, efisien, dan terukur bagi UMKM dalam meningkatkan kemampuan ekspor mereka. "Pentingnya strategi ekspor bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan perekonomian di Sulsel," ujar Ria.
Program ini terbuka dan gratis bagi UMKM yang bercita-cita menembus pasar global. Namun, terdapat proses kurasi yang dilakukan oleh Bea Cukai Makassar dan Bank Mandiri untuk menyeleksi peserta yang memenuhi persyaratan. UMKM terpilih akan mendapatkan pendampingan intensif untuk mempersiapkan diri menjadi eksportir yang handal.
Strategi Ekspor dan Akses Pasar bagi UMKM
Dalam program ini, Trade Sales Manager Bank Mandiri Region X Sulawesi Maluku, Dwi Retno, memberikan pengarahan terkait strategi finansial dan akses pasar bagi calon eksportir. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi UMKM yang ingin berorientasi ekspor. Target program ini adalah untuk membekali UMKM dengan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar internasional.
Bank Mandiri tidak hanya memberikan arahan strategi finansial, tetapi juga membantu UMKM dalam mengakses pasar internasional. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Pendampingan yang komprehensif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM Sulsel di kancah global.
Program ICP For New Exporter 2025 dirancang untuk memberikan kelas intensif secara berkelanjutan. Dengan demikian, UMKM akan mendapatkan pendampingan yang berkelanjutan dan terstruktur dalam proses ekspor mereka. Hal ini akan meningkatkan peluang keberhasilan UMKM dalam menembus pasar internasional.
Dukungan Bea Cukai Makassar
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, menyambut baik program re-branding ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap program ICP For New Exporter 2025. Ia berharap program ini dapat menghasilkan eksportir yang handal dan mampu bersaing di pasar internasional. "Harapannya dengan re-branding Cerita Ekspor tahun 2025 ini nantinya akan menghasilkan eksportir yang handal dan siap bersaing dalam perdagangan internasional," ujarnya.
Bea Cukai Makassar berperan penting dalam proses kurasi peserta dan memberikan pendampingan teknis terkait regulasi ekspor-impor. Kolaborasi yang kuat antara Bea Cukai dan Bank Mandiri menjadi kunci keberhasilan program ini dalam membantu UMKM Sulsel untuk go internasional. Dengan adanya dukungan dari kedua lembaga ini, UMKM diharapkan dapat lebih mudah dan percaya diri untuk memasuki pasar ekspor.
Para peserta yang mengikuti program ini merupakan UMKM terpilih yang telah melalui proses kurasi yang ketat. Mereka diwajibkan untuk mengikuti seluruh tahapan kegiatan dari awal hingga akhir. Hal ini menunjukkan komitmen Bea Cukai dan Bank Mandiri dalam memastikan kesiapan UMKM sebelum memasuki pasar internasional. Dengan persiapan yang matang, diharapkan UMKM Sulsel dapat sukses menembus pasar internasional dan meningkatkan perekonomian daerah.
Program ICP For New Exporter 2025 merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor produk UMKM.