Beli Gas Melon di Pangkalan Resmi Cegah Spekulan, Kata Pakar
Pakar ekonomi menilai penjualan LPG 3 kg langsung dari pangkalan resmi Pertamina mencegah penyalahgunaan subsidi oleh spekulan dan memastikan tepat sasaran.
![Beli Gas Melon di Pangkalan Resmi Cegah Spekulan, Kata Pakar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000221.386-beli-gas-melon-di-pangkalan-resmi-cegah-spekulan-kata-pakar-1.jpg)
Beli Gas Melon di Pangkalan Resmi Pertamina: Solusi Atasi Spekulan?
Seorang pakar ekonomi, Profesor Hamid Paddu, menyoroti pentingnya pembelian LPG 3 kg secara langsung di pangkalan resmi PT Pertamina. Menurutnya, langkah ini efektif mencegah praktik spekulasi dan memastikan subsidi tepat sasaran. Selama ini, distribusi gas melon seringkali tidak tepat sasaran; bukan hanya masyarakat mampu yang membelinya, tetapi juga spekulan yang kemudian menjualnya kembali ke industri dengan harga lebih tinggi.
Mengapa Pembelian Langsung di Pangkalan Penting?
Profesor Hamid menjelaskan bahwa penjualan langsung dari pangkalan resmi Pertamina akan membatasi akses spekulan terhadap gas bersubsidi. Dengan demikian, hanya masyarakat yang berhak menerima subsidi yang akan mendapatkannya. Hal ini sejalan dengan tujuan subsidi itu sendiri, yaitu membantu masyarakat kurang mampu.
Bagaimana Cara Pangkalan Mencegah Spekulan?
Menurut Profesor Hamid, pangkalan resmi Pertamina memiliki kemampuan untuk melakukan kontrol terhadap pembeli. Berbeda dengan pengecer, pangkalan dapat memantau dan membatasi pembelian gas melon, mencegah pembelian dalam jumlah besar oleh spekulan. Ini berbeda dengan kios atau toko pengecer yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut.
Dampak Positif bagi APBN dan Masyarakat
Distribusi LPG 3 kg yang tepat sasaran juga berdampak positif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan mengurangi penyalahgunaan subsidi, pemerintah dapat menghemat anggaran. Anggaran subsidi LPG 3 kg yang dialokasikan tahun ini diperkirakan dapat ditekan hingga 20-25 persen lebih rendah dari Rp87 triliun.
Selain itu, masyarakat miskin akan lebih mudah mengakses gas melon dengan harga subsidi. Dengan demikian, mereka dapat mengalokasikan uangnya untuk keperluan lain, meningkatkan kesejahteraan mereka.
Himbauan kepada Masyarakat
Profesor Hamid menghimbau masyarakat untuk membeli gas melon di pangkalan resmi Pertamina. Dengan membeli di pangkalan resmi, masyarakat akan mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah. Ini memastikan mereka mendapatkan harga yang terjangkau dan subsidi tepat sasaran.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina merupakan langkah strategis untuk mencegah praktik spekulasi dan memastikan subsidi tepat sasaran. Langkah ini tidak hanya menguntungkan masyarakat miskin, tetapi juga menghemat anggaran negara dan meningkatkan efisiensi distribusi gas bersubsidi.