BI Jambi Siapkan Zona Kuliner Halal: Dorong Ekonomi Syariah dan UMKM Lokal
Bank Indonesia Provinsi Jambi berkolaborasi dengan KDEKS dan yayasan pendidikan untuk menciptakan zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS), guna mendorong ekonomi syariah dan UMKM lokal.

Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan yayasan pendidikan setempat, berinisiatif menciptakan zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) di kawasan pendidikan Jambi. Inisiatif ini diumumkan pada Senin, 5 Mei 2024, oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi, Warsono. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"BI Jambi waktu dekat akan memunculkan juga kawasan kuliner halal aman dan sehat. Di salah satu sekolah di Jambi, ini bisa menjadi autopilot untuk mewujudkan kawasan halal," ungkap Warsono. Pemilihan lokasi di kawasan pendidikan bertujuan untuk menjangkau segmen pasar yang besar dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan halal sejak dini.
BI Jambi telah aktif memfasilitasi UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem halal melalui pendampingan dan sertifikasi produk halal. Hal ini menunjukkan komitmen BI dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Jambi, sejalan dengan mayoritas penduduk muslim di provinsi tersebut. Dukungan ini meliputi pelatihan, bimbingan teknis, dan akses permodalan bagi UMKM yang ingin mendapatkan sertifikasi halal.
Pengembangan Ekonomi Syariah di Jambi
Pengembangan kawasan kuliner halal di Jambi memiliki potensi yang sangat besar. Warsono menekankan, "Mayoritas masyarakat Jambi muslim, jika halal saya kira peluang memperluas pasar dari produk di Jambi." Hal ini didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi produk halal, yang membuka peluang pasar yang luas bagi UMKM lokal.
Namun, kesuksesan pengembangan zona KHAS ini juga bergantung pada kesiapan UMKM untuk memenuhi standar halal dan berpartisipasi aktif dalam kawasan tersebut. BI Jambi terus berupaya untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada para pelaku UMKM agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pemerintah Provinsi Jambi juga turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Johansyah, menyatakan kesiapannya untuk mendorong keberadaan kawasan kuliner halal di Jambi dan meminta fasilitasi dari BI. "Ke depan akan ada kawasan kuliner halal di Jambi kami minta fasilitasi BI," kata Johansyah.
Zona KHAS: Upaya Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Pembentukan zona KHAS merupakan bagian dari strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Jambi. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya kawasan kuliner halal yang terintegrasi, diharapkan dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan daya saing daerah.
Keberadaan zona KHAS juga diharapkan dapat meningkatkan citra Jambi sebagai daerah yang ramah terhadap produk halal dan mendukung pengembangan industri halal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
BI Jambi, KDEKS, dan Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mengembangkan zona KHAS dan memastikan keberhasilan program ini. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan visi ini.
Secara keseluruhan, inisiatif ini menjanjikan dampak positif bagi perekonomian Jambi, khususnya bagi UMKM yang bergerak di sektor kuliner. Dengan dukungan dari berbagai pihak, zona KHAS berpotensi menjadi model pengembangan ekonomi syariah yang dapat ditiru oleh daerah lain di Indonesia.