BI NTT dan TNI Jalin Kolaborasi Sukseskan Swasembada Pangan di Perbatasan
Bank Indonesia NTT dan TNI AD berkolaborasi dalam penanaman padi perdana di Belu, NTT, guna mendukung swasembada pangan nasional dan perekonomian daerah, serta terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis.

Bank Indonesia (BI) NTT bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Korem 161/Wira Sakti dan Kodim Belu, melakukan aksi kolaboratif dalam penanaman padi perdana di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan pada Rabu, 29 Januari 2024 ini bertujuan utama mendukung program pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan.
Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, menjelaskan bahwa kolaborasi ini selaras dengan visi pemerintah untuk memperkuat pertahanan negara lewat ketahanan pangan. Kegiatan ini fokus pada peningkatan potensi pertanian di NTT, khususnya Desa Naekasa, Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya mewujudkan visi misi pemerintah di daerah perbatasan.
Lebih dari sekadar kolaborasi TNI-BI, kegiatan ini juga melibatkan kelompok tani Wae Babotok dan pemerintah daerah setempat. Hal ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan program. Agus menambahkan bahwa keberhasilan program pemerintah, terutama di sektor pertanian, sangat bergantung pada kolaborasi kuat dengan masyarakat.
Sebagai wujud dukungan nyata, BI NTT melalui program Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (PI-KEKDA) memberikan bantuan kepada kelompok tani Wae Babotok. Bantuan berupa satu unit traktor roda empat, satu unit sumur bor, dan satu paket saprotan (benih cabe rawit, tomat, dan obat-obatan) diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian. Bantuan ini bertujuan untuk keberlangsungan aktivitas pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani.
Penanaman padi perdana ini juga berkaitan erat dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan di dua kabupaten/kota di NTT. Hasil panen dari kegiatan tanam bersama ini akan disalurkan ke Dapur Sehat untuk memenuhi kebutuhan program MBG. Program MBG merupakan program prioritas pemerintah pusat untuk menyediakan asupan bergizi bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Belu.
Keterlibatan TNI dalam program ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kerja sama antar lembaga dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan swasembada pangan di NTT khususnya wilayah perbatasan dapat tercapai dengan optimal.
Melalui sinergi yang kuat ini, diharapkan program swasembada pangan di NTT akan berjalan efektif dan berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan nasional di wilayah perbatasan.