Danrem 161/Wira Sakti Panen Raya Padi: Dukung Swasembada Pangan Nasional
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes pimpin panen raya padi 5.000 hektare di Kupang Timur, NTT, dorong swasembada pangan dan tingkatkan kesejahteraan petani dengan harga pembelian gabah Rp6.500/kg.

Kupang, 28 April 2024 - Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, memimpin panen raya padi di Dusun Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini melibatkan para petani setempat dan Forkompimda Kabupaten Kupang, serta bertujuan untuk mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Panen raya tersebut mencakup lahan seluas 5.000 hektare.
Panen raya ini bukan sekadar seremoni. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Danrem 161/Wira Sakti dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia. Brigjen Nunes menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan petani untuk mencapai tujuan tersebut. Ia berharap, hasil panen ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian petani di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Danrem menegaskan bahwa keterlibatan langsung TNI dalam proses panen ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan keadilan bagi para petani. Dengan kehadiran TNI, diharapkan tidak ada manipulasi harga atau praktik curang yang merugikan petani.
Dukungan Pemerintah dan Harga Gabah
Dalam panen raya tersebut, Danrem 161/Wira Sakti memastikan pembelian gabah dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani. Brigjen Nunes juga menginstruksikan kepada Kanwil Bulog NTT dan Kasi teritorial Korem 161/WS untuk membantu Babinsa dalam penyerapan gabah hasil panen.
Wakil Pimpinan Kepala Bulog Kanwil Provinsi NTT, Sugeng Hardono, menyatakan bahwa Bulog secara konsisten menyerap gabah dan beras, khususnya dari Kabupaten Kupang sebagai salah satu daerah penghasil beras utama di NTT. Ia menambahkan bahwa dukungan TNI sangat membantu meningkatkan jumlah serapan gabah dari petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, Amin Juariah, menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI, khususnya Danrem 161/Wira Sakti, yang secara aktif turun ke lapangan memberikan motivasi kepada para petani. Ia menilai pendekatan tersebut sangat efektif dalam meningkatkan semangat dan produktivitas para petani.
Luas Tanam dan Harapan Ke Depan
Amin Juariah menjelaskan bahwa luas lahan tanam padi di Kupang Timur mencapai 5.000 hektare. Ia berharap agar ke depannya, selain padi, dapat ditanam komoditas lain di lahan tersebut, mengingat lahan tersebut merupakan sawah tadah hujan. Dengan peningkatan pendapatan petani melalui penyerapan gabah oleh Bulog, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menyampaikan, "Para petani sekalian hari ini kita lihat sendiri dan nyata bukan tipu-tipu hari ini kita melaksanakan Panen Raya Padi di wilayah Kabupaten Kupang dan ini sesuai dengan perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto." Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pertanian untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Panen raya ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan petani dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di NTT. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.