BMKG Ternate: Maluku Utara Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang, Simak Prakiraan Cuaca Terbaru!
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate memprakirakan hujan ringan hingga sedang di Maluku Utara. Kapan dan di wilayah mana saja? Simak detail prakiraan cuaca terbaru!

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi perubahan cuaca di wilayah Maluku Utara. Prakiraan ini menyoroti kemungkinan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang diperkirakan berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Informasi ini penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang berpotensi memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Peringatan cuaca ini mencakup berbagai daerah di Maluku Utara, mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman. BMKG Ternate secara rutin memantau perkembangan atmosfer untuk memberikan informasi akurat dan terkini kepada publik. Tujuan utama dari prakiraan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi risiko bencana hidrometeorologi.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti pembaruan informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Kesiapsiagaan menjadi kunci dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau melakukan perjalanan. Informasi detail mengenai wilayah terdampak dan waktu kejadian telah disampaikan oleh petugas prakirawan cuaca BMKG Ternate.
Detail Prakiraan Cuaca Harian Maluku Utara
Berdasarkan rilis terbaru dari BMKG Ternate, kondisi cuaca di Maluku Utara pada Sabtu, 9 Agustus 2025, akan bervariasi sepanjang hari. Pada pagi hari, sebagian besar wilayah diprakirakan cerah berawan, memberikan kesan awal hari yang cukup kondusif. Namun, potensi hujan ringan hingga sedang sudah mulai terlihat di beberapa lokasi tertentu.
Wilayah yang berpotensi diguyur hujan pada pagi hari meliputi Wasile, Buli, Maba, Patani, Gane, Kayoa, dan Bacan, serta daerah sekitarnya. Memasuki siang hingga sore hari, pola cuaca akan berubah menjadi lebih banyak berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi akan meluas ke lebih banyak daerah di Maluku Utara.
Daerah-daerah yang perlu mewaspadai hujan pada siang hingga sore hari antara lain Morotai, Loloda, Ibu, Galela, Tobelo, Kao, Jailolo, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Batang Dua, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Obi, Mangoli, Sanana, dan Taliabu. Suhu udara di Maluku Utara diperkirakan berada pada kisaran 27 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara antara 65 hingga 95 persen. Angin akan bertiup dari timur hingga barat daya dengan kecepatan 10 hingga 40 kilometer per jam.
Untuk kondisi maritim, BMKG Ternate memprakirakan ketinggian gelombang laut antara 0,5 hingga 1,5 meter. Tidak ada peringatan dini gelombang tinggi yang dikeluarkan untuk periode ini. Meskipun demikian, para nelayan dan pengguna transportasi laut tetap diimbau untuk selalu berhati-hati dan memantau informasi cuaca maritim.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dan Wilayah Terdampak
Selain prakiraan harian, BMKG Ternate juga mengeluarkan peringatan dini khusus untuk potensi hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini dapat disertai dengan kilat atau petir serta angin kencang, yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan. Peringatan ini berlaku untuk beberapa wilayah yang lebih spesifik di Maluku Utara, menunjukkan perlunya kewaspadaan ekstra.
Wilayah yang masuk dalam kategori peringatan dini ini termasuk Wasile, Maba, Patani, Weda, Gane, Obi, dan Taliabu. Berdasarkan pemantauan pada pukul 09.17 WIT, potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang diperkirakan mulai terjadi pada pukul 09.30 WIT. Kondisi ini diprediksi akan meluas ke berbagai kabupaten dan kota di sekitarnya.
Ekspansi wilayah terdampak mencakup:
- Kabupaten Halmahera Timur: Maba Selatan, Maba Utara, Wasile, Wasile Selatan, Wasile Tengah, Wasile Utara, Wasile Timur, Maba Tengah, Kota Maba.
- Kabupaten Halmahera Barat: Ibu, Tabaru, Ibu Selatan, Sahu Timur.
- Kabupaten Halmahera Tengah: Weda, Patani, Weda Utara, Weda Selatan, Patani Utara, Weda Tengah, Patani Barat, Weda Timur, Patani Timur.
- Kabupaten Halmahera Utara: Kao, Tobelo Timur, Tobelo Barat, Kao Utara, Kao Barat.
- Kabupaten Halmahera Selatan: Pulau Makian, Kayoa, Gane Timur, Gane Barat, Makian Barat, Gane Barat Utara, Gane Timur Tengah.
- Kabupaten Pulau Morotai: Morotai Selatan, Morotai Selatan Barat, Morotai Jaya, Morotai Utara, Morotai Timur.
- Kota Tidore Kepulauan: Kecamatan Oba, Oba Tengah, Oba Selatan.
Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 11.30 WIT. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Potensi dampak seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang harus diantisipasi.
Imbauan dan Kewaspadaan Masyarakat Maluku Utara
Menyikapi prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Ternate, masyarakat Maluku Utara diharapkan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir, dapat menimbulkan berbagai risiko. Kesiapsiagaan kolektif sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi.
BMKG secara khusus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gangguan aktivitas darat maupun laut. Bagi pengendara, disarankan untuk berhati-hati di jalan licin dan mengurangi kecepatan. Sementara itu, bagi nelayan dan operator kapal, penting untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum berlayar dan menggunakan peralatan keselamatan yang memadai.
Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk membersihkan saluran air dan drainase di sekitar tempat tinggal guna mencegah genangan air atau banjir. Hindari berteduh di bawah pohon besar atau dekat papan reklame saat hujan lebat disertai angin kencang. Pastikan pula perangkat elektronik terlindungi dari sambaran petir.
Informasi terbaru dari BMKG Ternate akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan kondisi atmosfer. Masyarakat dapat mengakses informasi ini melalui situs resmi BMKG, aplikasi seluler, atau media sosial. Dengan demikian, setiap individu dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keselamatan diri dan keluarga.